BNPT dan FKPT Kepri Gelar Rembuk Aparatur Kelurahan dan Desa

Metrobatam.com, Tanjungpinang – Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) RI bersama Forum Koordinasi Pencegahan Teroris (FKPT) Kepri menggelar rembuk aparatur kelurahan dan desa tentang Literasi Informasi dengan tema “Saring Sebelum Sharing” di Hotel Aston, Senin (08/04).

Kegiatan ini dihadiri oleh Kasdim 0315/Bintan, Mayor Czi Slamet Wahyudi, Kasat Binmas Polres Tanjungpinang, AKP Tasriadi, Ketua PWI Tanjungpinang, Sdr. Zakmi, Seluruh Babinsa 01/Tanjungpinang, dan Seluruh Bhabinkamtibmas Polres Tanjungpinang.

Ketua FKPT Kepri Reni Yusneli, dalam sambutannya menilai, media menjadi sebuah kebutuhan dasar dan ujung tombak dalam pembangunan suatu bangsa.

“Media merupakan salah satu tombak untuk membangun atau menghancurkan suatu kebangsaan. Ini harus kita antisipasi dengan sebaik mungkin dikarenakan hal ini dapat merubah Persepsi bangsa,” tegasnya.

Bacaan Lainnya

Oleh karena itu, Reni meminta kepada masyarakat agar bijak dan selektif dalam memilah berita yang ada. Karena pemberitaan yang tidak terbukti kebenarannya menjadi alat kelompok radikal untuk menghancurkan bangsa ini.

“Teroris Indonesia maupun Internasional sudah menggunakan sarana ini. Sehingga menciptakan suatu opini terhadap suatu bangsa yang tidak sesuai dengan kebenarannya itu nanti akan dijelaskan oleh Narasumber kita nantinya,” ungkapnya.

Sementara itu, Deputi I Bidang Pencegahan BNPT RI, Letkol Laut Setyo Pranowo, SH, MM menengaskan Dalam memberantas terorisme kini berlandaskan Undang-Undang No. 5 Tahun 2018. Indonesia menggunakan dua pendekatan yakni, pendekatan lunak yaitu kontra radikalisasi, deradikalisasi, kesiapsiagaan nasional serta pendekatan keras yaitu penegakan hukum dan pembinaan kemampuan.

“Kita harus bersama-sama menanggulangi terorisme dan radikalisme. Intoleran berarti tidak menghormati perbedaan,” ucap Letkol Laut Setyo Pranowo.

Di tempat yang berbeda, Danramil 01 Tanjungpinang Kapten Chb Dede Tri Haryanto sangat mendukung dan mengpresiasi kegiatan yang digagas oleh FKPT Provinsi Kepri ini, Karena menurutnya kegiatan tersebut dapat berguna bagi para Babinsa sebagai ujung tombak TNI AD khususnya Komando Kewilayahan dalam rangka deteksi dini dan pencegahan dini terorisme.

Dengan adanya kegiatan ini, Danramil berharap sinergitas antar 3 pilar Desa/Kelurahan yaitu Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Kepala Desa atau Lurah dapar terus ditingkatkan.

“Terus jaga sinergitas,” ajaknya. (Budi Mb)

Pos terkait