Kominfo Rilis 23 Hoaks, Termasuk Neno Sebut Prabowo Rasul

Metrobatam, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) lewat Subdit Pengendalian Konten Internet merilis temuan hoaks seputar Pemilu 2019 per Sabtu, 20 April 2019. Setidaknya ada 23 temuan hoaks yang dirilis Kemenkominfo, di mana dua di antaranya terkait Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto.

Pertama adalah diduga unggahan media sosial yang menyatakan Neno Warisman menyebut Prabowo sebagai rasul, serta wajib memilih capres 02 jika ingin masuk surga.

‘Neno Warisman langsung memberikan klarifikasi terkait unggahan tersebut melalui akun Facebook pendukung Prabowo-Sandiaga Uno bernama Rekat Indonesia. Dalam video tersebut Neno Warisman menjelaskan bahwa akun yang memposting merupakan akun palsu dan sama sekali tidak benar, Neno menegaskan bahwa dirinya tidak pernah bermain atau aktif di media sosial,’ demikian temuan Kemenkominfo yang ditulis dalam laporan harian tersebut.

Selain itu, juga telah diberi cap hoaks pada kabar yang ditulis seolah berita yang dimuat pada situs blog yang menyebut bahwa Ketua Umum KPU Arief Budiman menyatakan ,’Kalau Ada Pilpres Jangan Kasih Tahu Prabowo, karena Akan Bikin Ribet.’

Bacaan Lainnya

Dalam laporan harian, Kominfo menyatakan Arief menegaskan pernyataan yang dimuat di situs blog itu tidak benar alias hoaks.

‘Berdasarkan hasil penelusuran, situs yang memuat konten berita tersebut adalah media abal-abal yang tidak terdaftar di dewan pers nasional,’ demikian tertulis pada laporan harian itu.

Kemudian, ada pula hoaks bahwa Ketum PDIP Megawati mengakui kemenangan Prabowo dalam PIlpres 2019. Hoaks itu disebar lewat media sosial Facebook.

‘Setelah ditelusuri, tangkapan layar tersebut diambil dari video Megawati yang diunggah oleh CNN Indonesia berjudul: Megawati Puji Pidato “kemenangan” Prabowo Soal Quick Count. Adapun dalam konferensi tersebut Megawati memuji pidato Prabowo Subianto yang menyampaikan pesan ajakan kepada kader agar tidak terprovokasi menyikapi hasil sementara Pemilu 2019,’ demikian tertulis dalam laporan harian itu.

Selain itu, 20 kabar lain yang telah terdeteksi hoaks oleh Kemenkominfo per Sabtu (20/4) adalah:

  • Pos TNI AL di Pusong dibakar massa, karena TNI AL mendukung kecurangan dalam Pilpres
  • Gara-gara hastag inaelectionobserversos ada pengawas negara sahabat
  • Lowongan Kerja PT Waskita Karya di situs palsu www.career-waskita.com
  • Liputan 6 SCTV Merevisi Quick Count untuk kemenangan Prabowo-Sandi
  • TPS 054 Grogol Petamburan yang Unggulkan Jokowi Ada di Markas FPI
  • Kabar Surat Suara Pilpres di Jrakah Boyolali Hilang
  • Jokowi Diruqiyah dan Tambah Ilmu Ghaib untuk Menangi Pilpres 2019
  • Bupati Lampung semprot KPU karena berpihak pada paslon 01 Jokowi-Amin
  • Kedatangan polisi menghentikan aksi dalam mengamankan server KPU
  • Ribuan personel TNI apel persiapan hadapi people power di Monas
  • Penggelembungan Sisa Kertas Surat Suara Di Provinsi Gorontalo
  • 2 warga terkena bacok karena melarikan kotak suara yang sudah dicoblos, setelah 02 unggul di Sampang
  • TPS di Sendangmulyo Semarang tak kebagian surat suara Caleg Provinsi
  • Orasi pemuda di Yogya yang Katanya Siap Ledakkan Bakar Jakarta Tanggal 22 terkait Pemilu.
  • Prabowo Tabok Sandiaga
  • Penyeludupan Dan Penyimpanan Surat Suara di Bengkong, Batam
  • SBY Minta Jokowi Akui Kekalahan PIlpres
  • Caleg Partai Nasdem tarik kembali Karpet Bantuannya untuk Masjid di Tidore
  • Server KPU dibajak
  • Yudistira Dwi Wardhana Asnar, Pengembang Situng KPU mendukung Terbuka 02. (mb/detik)

Pos terkait