Pria Bertato Pangkas Habis Mr P karena Dirasa Mengganggu Penampilan

Metrobatam, Jakarta – Seorang pria yang terobsesi dengan tato mengejutkan publik setelah ia membagikan foto terbaru miliknya yang memperlihatkan dirinya tidak lagi memiliki penis.

Adam Curlykale, 33 tahun yang berasal dari Rusia, telah mentato 90 persen tubuhnya termasuk bola mata dengan tinta hitam setelah didiagnosis mengidap kanker 10 tahun yang lalu.

Setelah menjalani perawatan untuk memulihkan kanker usus besar yang diidapnya, ia mengalami sistem kekebalan tubuh yang lemah. Meski ia berhasil melawan penyakit tersebut, ia menjadi depresi karena bekas operasi dan kecacatan kulit sehingga mulai menato dirinya untuk menutupi bekas luka tersebut.

Dikutip dari The Sun, Adam menghabiskan 12 tahun berikutnya untuk menato dirinya dan setelah itu merasa bahwa puting susu dan alat kelamin miliknya terlihat mengganggu estetika dirinya yang serba hitam. Oleh karena itu dia memutuskan menjalani operasi untuk menghilangkannya.

Bacaan Lainnya

Sehabis menjalani operasi, Adam membagikan fotonya yang terlihat tidak lagi memiliki alat kelamin dengan caption “Aku tidak takut ketelanjangan karena aku tidak takut pada orang!”

Selain bekerja sebagai seniman tato, Adam juga berprofesi sebagai psikolog, tukang cukur, dan penyanyi. Karena penampilannya yang mencolok, ia juga menjadi model. Dalam salah satu acara televisi, Adam mengaku sebagai seorang ‘nullo’.

“Saya termasuk dalam tipe orang yang disebut ‘nullo’ yang berarti saya orang yang agresif, tetapi aseksual dan tidak berarti bahwa saya tidak memiliki dorongan seksual. Orang-orang dari komunitas ‘nullo’ tidak ingin memiliki bagian tubuh seperti puting, pusar atau alat kelamin yang menentukan apakah kamu seorang pria atau wanita,” ujarnya.

Adam mengakui setelah menjalani operasi pengangkatan kelamin, prosedur ini membuatnya sulit untuk buang air kecil hingga menggunakan kateter.

“Saya melepas kateter dan berpikir bahwa itu akan lebih baik tapi sekarang saya kembali ke kateter. Rasa sakitnya tidak seberapa karena saya bahagia. Melihat alat kelamin saya, saya merasa benci dan jijik,” pungkasnya. (mb/detik)

Pos terkait