Survei Indikator: Delapan Parpol Peserta Pileg Tak Tembus DPR

Metrobatam, Jakarta – Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis temuan elektabilitas 16 Partai Politik yang ikut serta dalam Pemilu Legislatif 2019 ini. Berdasarkan hasil survei itu, setidaknya delapan parpol diperkirakan tak lolos parlemen karena elektabilitas di bawah empat persen.

UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu mengatur untuk masuk DPR parpol harus memenuhi ambang batas parlemen (parliamentary threshold/PT) 4 persen. Berdasarkan survei Indikator, parpol-parpol yang gagal memenuhi PT adalah Perindo, PAN, Hanura, PSI, Berkarya, PBB, Garuda, dan PKPI.

Dari hasil survei yang dilakukan sejak 22 Maret hingga 29 Maret 2019, Indikator menemukan PDIP Perjuangan telah mengungguli 15 partai lainnya dengan perolehan suara 24,2 persen suara.

Sedangkan di posisi kedua ditempati Partai Gerindra dengan perolehan suara sebesar 11,7 persen.

Bacaan Lainnya

“Elektabiltas PDIP 24,2 persen. Selisihnya signifikan, sedangkan Partai Gerindra 11,7 persen,” kata Direktur Eksekutif Survei Indikator Burhanuddin Muhtadin di Kantor Indikator Politik Indonesia, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (3/4).

Menurut dia, Partai berlambang banteng itu bisa memecahkan rekor di Pilpres ini jika saat hari pencoblosan nanti bisa memenangkan Pileg dan Pilpres.

Lantaran kata dia, belum ada partai mana pun yang secara beruntun memenangkan pemilu. Sebab pada 2014 lalu PDIP pun keluar sebagai pemenang saat Pemilu digelar.

“Kalau mampu mempertahakan (elektabilitas) itu 17 April baru pertama partai yang mampu memenangkan berturut-turut. Kalau ini (PDIP) bisa (menang) bakal jadi rekor pertama,” kata Burhan.

Selain PDIP dan Gerindra, Partai lainnya yang menempati urutan lima besar yakni Golkar dengan perolehan suara sebanyak 11,5 persen.

Untuk posisi keempat dan kelima diduduki PKB dan Demokrat. Kedua partai ini bersaing ketat dengan perolehan suara masing-masing 8,8 persen dan 8,7 persen.

“Menarik juga nih PKB dengan Demokrat PKB 8,8 persen Demokrat 8,7 persen, keduanya bersaing ketat,” kata dia.

Sementara itu, dari survei pemilih untuk partai politik ditemukan undecided voters atau pemilih yang belum menentukan pilihan sebanyak 9.2 persen.

Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka di lapangan dengan periode survei dilakukan sejak 22-29 Maret. Populasi Survei pun dimbil dari seluruh wilayah di Indonesia dengan rentang usia mulai dari 17 tahun.

Populasi diambil dengan cara random atau multistage random sampling sebanyak 1220 responden. Dengan margin of error sebanyak kurang lebih 2.9 persen dan tingkat kepercayaan hasil survei sebesar 95 persen.

Partai lolos ke parlemen versi Indikator (urutan sesuai elektabilitas hasil survei):

  1. PDIP 24,2 persen
  2. Gerindra 11,7 persen
  3. Golkar 11,5 persen
  4. PKB 8,8 persen
  5. Demokrat 8,7 persen
  6. PKS 6,0 persen
  7. NasDem 5,7 persen
  8. PPP 4,9 persen

Partai tidak lolos parlemen (urutan sesuai elektabilitas):

  1. Perindo 2,6 persen
  2. PAN 2,2 persen
  3. Hanura 1,3 persen
  4. PSI 1,3 persen
  5. Berkarya 0,8 persen
  6. PBB 0,6 persen
  7. Garuda 0,2 persen
  8. PKPI 0,2 persen. (mb/cnn indonesia)

Pos terkait