33 Orang Tewas Akibat Topan Fani di India

Puri – Peristiwa topan Fani yang menerjang India tidak hanya membuat sekitar 1 juta warga mengungsi. Topan Fani mengakibatkan 33 orang tewas.

Dilansir Reuters, Senin (6/5/2019), 33 orang dilaporkan tewas setelah topan Fani yang menghantam negara bagian Odisha pada hari Jumat (3/5). Pejabat setempat mengatakan, masih ada kemungkinan bertambahnya korban tewas.

Kota kuil Puri di tepi laut, yang terletak tepat di jalur Fani, mengalami kerusakan parah ketika angin berhembus hingga 200 kilometer per jam (124 mph) merobek atap seng, kabel listrik putus, dan menumbangkan pohon pada hari Jumat.

“Topan telah menewaskan 21 orang di Puri dan sekitar 300 orang terluka,” kata Brajabandhu Dash, petugas medis di Puri, kepada Reuters. Sebelumnya, 12 kematian dilaporkan dari bagian lain negara itu.

Bacaan Lainnya

Menurut laporan awal, topan Fani merusak infrastruktur listrik senilai lebih dari 12 miliar rupee dan pihak berwenang berusaha memulihkan pasokan listrik untuk layanan darurat, kata pejabat lain.

Lebih dari 60.000 orang termasuk pejabat dan sukarelawan terlibat dalam operasi bantuan, kata komisioner bantuan khusus Bishnupada Sethi, yang memantau evakuasi.

Upaya bantuan itu menggunakan sirene, pengeras suara, dan mengirim lebih dari 20 juta pesan seluler kepada orang-orang yang menjadi target, katanya.

Musim topan di Teluk Benggala dapat berlangsung dari April hingga Desember, dan badai bisa mematikan. Pada tahun 1999, sebuah topan super menghantam pantai Odisha selama 30 jam, menewaskan 10.000 orang.

Fani adalah topan musim panas terkuat dalam 43 tahun yang menimpa Odisha, mengganggu pasokan air dan jaringan transportasi, kata menteri kepala negara bagian itu Naveen Patnaik dalam sebuah pernyataan. (mb/detik)

Pos terkait