Bertemu Kaisar Jepang, Trump Bawa Hantu Perang Dagang

Metrobatam, Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bertemu dengan Kaisar Jepang yang baru, Naruhito dan Permaisuri Masako, Senin (27/5/2019). Acara seremonial kunjungan kenegaraan itu dilakukan di tengah perang dagang yang terjadi antara kedua negara sekutu itu.

Trump disambut oleh kaisar baru dan istrinya di istana kekaisaran di Tokyo sebagai bagian dari upacara penyambutan resmi. Upacara itu disiarkan langsung di televisi nasional.

Trump menjadi pejabat asing pertama yang diterima oleh kaisar sejak ia mewarisi takhta awal bulan ini setelah ayahnya, Akihito, turun takhta. Ini merupakan turun takhta pertama bagi seorang kaisar Jepang dalam dua abad terakhir, mengutip CNBC International.

Trump telah menjelaskan bahwa dia senang diberi kehormatan sebagai pejabat asing pertama yang disambut oleh kaisar, yang juga menjamunya dan ibu negara Melania Trump makan malam kenegaraan mewah, Senin malam.

Bacaan Lainnya

“Sudah lebih dari 200 tahun sejak hal seperti ini terjadi. Jadi, merupakan kehormatan besar untuk mewakili Amerika Serikat,” kata Trump saat makan malam dengan Perdana Menteri Shinzo Abe dan istri mereka, Minggu.

Selain kunjungan dan bertemu kaisar, Trump dijadwalkan untuk mengadakan pembicaraan formal dengan Abe setelah keduanya bermain golf, menghadiri turnamen sumo, dan makan malam pada hari Minggu.

Kedua pemimpin itu menunjukkan persahabatan yang dimaksudkan untuk menunjukkan kekuatan aliansi AS-Jepang, tetapi mereka juga memiliki ketidaksepakatan kebijakan terkait perdagangan dan Korea Utara.

Trump telah mengancam akan mengenakan tarif impor pada perusahaan pembuat mobil Jepang sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi surplus perdagangan AS dengan negara lain karena ia merasa bahwa Negeri Paman Sam telah diperlakukan dengan buruk.

Saat ini, Tokyo dan Washington sedang membahas perjanjian perdagangan bilateral, tetapi Trump mengatakan dia tidak mengharapkan kemajuan besar terjadi sampai Juli, ketika Jepang menjalankan pemilihan untuk majelis tinggi parlemen.

Trump juga telah memicu perang dagang yang merugikan dengan China.

Perang dagang antara dua ekonomi terbesar di dunia itu telah merugikan pasar di seluruh dunia dan membingungkan sekutu AS, termasuk Jepang dan Uni Eropa.

Para sekutu itu setuju atas pendapat AS mengenai praktik China yang merugikan, namun mereka tidak setuju pada langkah Trump untuk menerapkan tarif impor pada produk mereka dan bukannya mengupayakan kerja sama dalam menghadapi Beijing.

Selain perdagangan, Abe dan Trump diperkirakan akan membahas Korea Utara dan Iran. Trump, Minggu, mengatakan dia tidak khawatir akan peluncuran rudal yang baru-baru ini dilakukan oleh Korea Utara.

Hal itu membuatnya berselisih dengan penasihat keamanan nasionalnya sendiri, John Bolton, yang pada hari Sabtu mengatakan tes rudal jarak pendek Pyongyang melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB. Jepang bahkan setuju dengan pernyataan Bolton.

Selain itu, Senin, Trump dijadwalkan akan bertemu keluarga warga Jepang yang diculik oleh Pyongyang puluhan tahun lalu untuk membantu melatih mata-mata. (mb/detik)

Pos terkait