Densus Kembali Tangkap Terduga Teroris di Jakarta dan Bogor

Metrobatam, Jakarta – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali menangkap dua terduga teroris di wilayah Jakarta Timur dan Bogor, Senin (20/5).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo membenarkan penangkapan terduga teroris tersebut.

“Betul penangkapan tersebut, saat ini sudah diperiksa dan dikembangkan oleh Densus 88,” ujarnya saat dikonfirmasi.

Kedua orang terduga itu bernama Muhamad Sahdi alias Abu Fatih dan Armeidi alias Abu Mufid. Abu Fatih ditangkap di Taman Mahoni, Ciracas, Jakarta Timur pada pukul 09.30 WIB.

Bacaan Lainnya

Abu Fatih merupakan pegawai swasta. Berdasarkan informasi yang didapat polisi, Abu Fatih merupakan kelompok Endang alias Pak Jenggot yang sebelumnya ditangkap di Bogor.

Sedangkan Abu Mufid ditangkap di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, pukul 09.00 WIB. Abu Mufid sendiri merupakan warga Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat.

Meski demikian, Dedi belum merinci jaringan mana yang diikuti oleh kedua teroris tersebut.

Dia juga belum dapat menyampaikan kronologi penangkapan terhadap keduanya. “Kita tunggu hasil pemeriksaan Densus 88,” tuturnya.

Penangkapan keduanya merupakan pengembangan dari penangkapan Endang alias Pak Jenggot. Terduga teroris yang ditangkap di Bogor, Jawa Barat, itu memiliki target meledakkan bom di depan Gedung KPU di Jakarta.

Target itu akan dilakukan pada hari pengumuman hasil Pemilu 2019, yaitu 22 Mei mendatang.

Menurut Dedi, kabar tentang rencana pergerakan massa ke Jakarta pada 22 Mei mendatang, justru dijadikan momentum bagi para teroris untuk menunjukkan keberadaannya.

Dari hasil penggeledahan di rumah Endang, polisi mengamankan enam bom pipa siap ledak, serta satu bom panci yang tengah dirakit. Menurut Dedi, ketujuh bom itu akan diledakan pada 22 Mei 2019.

“Bahan dasar bom mereka beli secara ‘online’ (daring) dan di toko kimia,” tuturnya. (mbcnn indonesia)

Pos terkait