Klopp: Kegagalan yang Menyakitkan

Metrobatam, Jakarta – Manajer Liverpool Juergen Klopp menegaskan bahwa kegagalan The Reds jadi juara Liga Inggris musim ini sebagai kegagalan yang menyakitkan meski ia bangga dengan penampilan timnya sepanjang musim ini.

Liverpool tidak bisa jadi juara meskipun menang 2-0 atas Wolverhampton di Anfield. Pasalnya di saat bersamaan, Manchester City juga meraih kemenangan atas Brighton & Hove Albion dengan skor telak 4-1.

Hal tersebut membuat Liverpool ada di posisi kedua dengan nilai 97 poin, tertinggal satu angka dari Manchester City.

“Selamat pada Manchester City, sebuah perburuan yang sangat sengit. Perasaan yang ada saat ini campur aduk. Tentu saja saya bangga, gembira, namun tidak berarti kami tidak merasa sakit sama sekali.”

Bacaan Lainnya

“Tentu saja ini menyakitkan. 97 poin, ayolah. Itu merupakan sebuah angka yang hebat. Ini adalah musim terbaik yang pernah saya mainkan bersama sebuah tim. Semua baik, terlepas dari posisi yang kami dapat di klasemen,” kata Klopp dalam wawancara dengan Bein Sports dikutip dari Liverpool Echo.

Klopp mengaku puas dengan penampilan dan semangat juang yang ditunjukkan Liverpool di laga terakhir lawan Wolverhampton.

“Satu-satunya hal yang membuat mood saya turun di hari ini adalah bila kami kalah hari ini. Saya ingin melihat anak-anak saya terus mencoba. Mereka merayakan gol kedua Sadio Mane dengan antusias seperti gol-gol sebelumnya [tanpa melihat kondisi Liverpool sudah sulit juara],” ujar Klopp.

Klopp menyatakan ada sejumlah hal positif yang bisa dipetik oleh Liverpool di balik kegagalan The Reds jadi juara Liga Inggris musim ini.

“Kami mengalami peningkatan yang sangat besar. Mayoritas anggota tim ini tampil luar biasa. Mereka masih sangat muda dan menemukan cara untuk tampil stabil sepanjang musim.”

“Catatan 97 poin adalah hasil yang adil bagi kami namun ada tim lain yang memperoleh 98 poin. Kami tentu harus menerima hal tersebut,” ujar Klopp. (mb/cnn indonesia)

Pos terkait