Muslihat Usir Galau, Dukun di Garut Cabuli 20 Gadis

Metrobatam, Garut – Perjalanan Riswan Ginanjar (26) menjadi dukun cabul terhenti di tangan polisi. Dia kini masuk jeruji setelah berhasil mencabuli 20 gadis asal Kabupaten Garut dengan tipu muslihatnya.

Aksi bejat Riswan dimulai bulan Juni 2018 silam. Mulanya, dia mencari mangsa lewat Facebook dan WhatsApp. Kepada para korban, dia mengaku sebagai dukun yang bisa menghilangkan sial dan galau.

Berdasarkan pengakuannya kepada polisi, Riswan memancing para korban agar curhat padanya. Setelah korbannya curhat, Riswan kemudian menawarkan jurus ampuh menghilangkan sial dan galau yang dia miliki.

Ada dua ritual yang harus dijalani para korban. Ujung-ujungnya, dua ritual itu meminta korban telanjang dan berhubungan intim dengan Riswan.

Bacaan Lainnya

“Namanya Kias untuk menghilangkan sial dan Pangasal untuk mengembalikan seolah korban terlahir kembali. Ada ritual membuka baju hingga telanjang dan berhubungan intim,” ujar Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna kepada wartawan di Polres Garut, Jalan Sudirman, Karangpawitan, Rabu (15/5).

Jurus dan alibi yang Riswan gunakan ampuh memperdaya korban-korbannya. Selama kurun waktu Juni 2018 hingga April 2019, ada 20 orang korban yang diperdayanya. Rata-rata gadis berusia 15-17 tahun asal Cisewu, Garut.

“Terakhir dia beraksi 24 April (2019). Korbannya ada 20 orang,” kata Budi.

Perjalanan dukun cabul ini terungkap setelah salah seorang korbannya mengendus ketidakberesan dalam ritual yang dijalankan Riswan. Si korban kemudian melapor ke orang tuanya.

Orang tua kemudian melaporkan kejadian yang menimpa putrinya yang baru berusia 16 tahun itu ke Polsek Cisewu.

Kini Riswan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum. Riswan dijerat Undang-undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 5 hingga 15 tahun.

“Ancaman hukumannya ini 5 sampai 15 tahun. Kita maksimalkan,” pungkas Budi. (mb/detik)

Pos terkait