Kapal Tenggelam di Madura, 17 Korban Hilang Ditemukan Tewas

Metrobatam, Surabaya – Pencarian terhadap belasan penumpang hilang KM Arin Jaya yang tenggelam di perairan Pulau Sapudi-Gili Iyang, Sumenep, Madura terus dilakukan. Hasilnya, 17 penumpang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

“Hasil pencarian pagi ini telah ditemukan 17 penumpang sudah dalam kondisi meninggal dunia,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, saat dikonfirmasi, Selasa (18/6).

Manifes penumpang KM Arin Jaya berjumlah 57 orang. Dari jumlah itu, petugas telah lebih dulu menemukan dua penumpang tewas sehingga jumlah penumpang KM Arin Jaya yang dinyatakan meninggal dunia berjumlah 15 orang.

Selebihnya, ada 36 penumpang yang selamat dan enam penumpang masih dinyatakan hilang.

Bacaan Lainnya

“Kemarin manifes itu simpang siur, pagi tadi sudah kita pastikan penumpang ada 50 sekian. Kemarin kita tahu ada beberapa hal yang masih menjadi pertanyaan berapa jumlah manifes itu,” kata dia.

Polda Jatim juga tengah berupaya untuk mengidentifikasi temuan untuk mengenali mayat korban, melalui tim Disaster Victim Identification (DVI).

“Kita membutuhkan tenaga DVI, di posko ini (untuk) mengidentifikasi, lebam mayat sudah lewat dan perlu diidentifikasi lagi,” kata Barung.

Polisi memiliki kendala dalam mencari para penumpang hilang. Salah satunya adalah ombak yang tinggi di lokasi. Polisi dibantu oleh Angkatan Laut, Pol Air, Polres dan masyarakat setempat.

“Ombak cukup tinggi sekarang sampai 2-3 meter. Kita terkendala itu. Kita ada bantuan dari Angkatan Laut dan Pol air di sana,” kata dia.

KM Arin Jaya yang mengangkut puluhan penumpang tenggelam di perairan antara Pulau Sapudi dan Pulau Gili Iyang, Sumenep, Madura, pada Senin (17/6).

Kapal motor ini berangkat dari Pulau Raas menuju Pelabuhan Kalianget, Sumenep. Namun di tengah jalan, tepatnya di perairan Pulau Sapudi dan Kepulauan Gili Iyang, kapal dihantam ombak besar sehingga kapal pun terguling dan tenggelam. (mb/detik)

Pos terkait