Gara-gara Chip Militer, Pria Ini Terancam Penjara 219 Tahun

Metrobatam, Jakarta – Seorang teknisi listrik terancam hukuman penjara 219 tahun setelah terbukti ikut andil dalam percobaan penyelundupan chip militer dari Amerika Serikat ke China.

Menurut Departemen Hukum AS, Yu-Chi Shin — nama pria tersebut — mencoba menyelundupkan chip semikonduktor yang dipakai oleh militer AS ke China. Shih adalah seorang pekerja paruh waktu yang tinggal di Los Angeles.

Pria berusia 64 tahun ini saat ini tengah menjalani proses pengadilan di pengadilan federal California. Ia dituding berkonspirasi dengan Kiet Ahn Mai, yang tinggal di Pasadena, California, untuk mencuri sistem milik sebuah perusahaan yang memproduksi chip semikonduktor dan Monolithic Microwave Integrated Circuit (MMIC).

Sistem komputer milik perusahaan yang tak disebut namanya itu diakses secara diam-diam setelah Mai berpura-pura sebagai calon pembeli agar Shih bisa mencuri prosesor custom tersebut. Shih diduga akan menyelundupkan chip tersebut ke Chengdu GaStone Technology Company (CGTC), sebuah perusahaan asal China yang tengah membangun pabrik chip MMIC.

Bacaan Lainnya

Dan parahnya, si korban ini adalah perusahaan yang desainnya juga digunakan untuk keperluan militer. Chip tersebut digunakan oleh US Air Force, Navy, dan Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) dengan berbagai penerapan, seperti di misil, sistem pengarahan misil, pesawat tempur, radar, dan perang elektronik.

Pada 26 Juni lalu, Shih sudah didakwa bersalah atas pelanggaran 18 pasal oleh hakim federal, termasuk ikut berkonspirasi untuk melanggar International Emergency Economic Powers Act (IEEPA). Saat ini Shih masih menunggu keputusan pengadilan mengenai lamanya hukuman yang harus ia hadapi. (mb/detik)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *