Pemilik Toko Batik Ini Tewas Bersimbah Darah, Polisi Buru Istri Korban

Metrobatam, Madiun – Satuan Reskrim Polres Madiun memburu perempuan berinisial H. Ia merupakan istri pemilik toko batik di Jalan Panglima Sudirman, Kelurahan Pandean, Kota Caruban, Madiun yang tewas bersimbah darah.

Perburuan H dilakukan karena saat sang suami Darwin Susanto (35) ditemukan tewas bersimbah darah, istri dan anaknya yang masih balita tidak ada di tempat. Polisi menduga Darwin menjadi korban pembunuhan.

“Jadi sang istri korban saat ini tidak di rumah tempat berjualan baju. Jadi kita masih lakukan penyelidikan di mana sang istri berada,” ujar Kapolres Madiun AKBP Ruruh Wicaksono kepada wartawan di lokasi, Senin (11/8/2019).

Ruruh menambahkan, polisi juga tengah mencari alat bukti kasus dugaan pembunuhan itu. Polisi menggeledah toko baju yang juga tempat tinggal korban dan istri serta anaknya.

Bacaan Lainnya

“Kita sudah geledah lokasi untuk mencari alat bukti pelaku untuk menghabisi nyawa korban. Tapi belum kita ketemukan,” paparnya.

Pasangan suami istri itu, kata Ruruh, baru merintis toko baju sekitar tiga bulan lalu dengan mengontrak rumah. Mereka warga Kelurahan Pandean, Kecamatan Mejayan. Selama mengontrak, mereka sering dikunjungi adik H, Susila Utama yang tinggal di Dusun Dungdawung, Desa Wonorejo.

“Mereka baru kok, tinggal ngontrak dan jual baju. Tapi akhir-akhir ini kok sering tutup,” ujar kata Budi Rahayu (65), pemilik toko sebelah.

Korban pertama kali ditemukan Minggu (11/8) sekitar pukul 20.00 WIB oleh Susila, yang kebetulan mampir ke toko. Saat ditemukan korban mengenakan kaus warna kuning dan sarung warna coklat.

Kepala dan tangan korban berlumur darah. Bahkan percikan darah juga tampak di dinding kamar korban. (mb/detik)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *