Pasangannya Positif HIV, Kenapa Biduan Garut ‘Seks Gangbang’ Negatif?

Metrobatam, Jakarta – Bos salon yang juga pemeran video ‘seks gangbang’ teridentifikasi positif HIV (Human Imunodeficiency Virus). Meski demikian, hasil pemeriksaan biduan VA yang jadi salah satu partner gangbang disebut negatif.

Hasil pemeriksaan ‘negatif HIV’ sebenarnya punya beberapa makna, khususnya pada kelompok berisiko. Bergonta-ganti pasangan termasuk yang meningkatkan risiko, seperti dialami sang biduan dan peserta gangbang lainnya.

Makna pertama, hasil tes ‘negatif HIV’ bisa jadi memang menunjukkan tidak terjadi penularan virus saat terjadi hubungan seks dengan pasangan yang positif. Penggunaan proteksi dengan benar dan konsisten memungkinkan hal itu terjadi.

Kemungkinan lain, hubungan seks berisiko terjadi saat seseorang dengan status HIV positif memiliki viral load atau jumlah virus yang terlalu sedikit, biasanya di bawah 200/mL. Kondisi ini dimungkinkan dengan konsumsi obat ARV (Antiretroviral) secara teratur. Makin sedikit jumlah virus yang terdeteksi di dalam tubuh, risiko penularan makin rendah.

Bacaan Lainnya

Namun hasil tes ‘negatif HIV’ juga bisa memiliki makna lain. Bisa saja terjadi penularan, tetapi jumlah virus yang ditularkan masih terlalu sedikit sehingga tidak terdeteksi dalam pemeriksaan. Dalam kaitannya dengan penularan HIV, diketahui ada istilah window period atau periode jendela yakni periode sejak penularan terjadi hingga hasil tes menunjukkan positif.

Periode jendela bisa bervariasi tergantung kondisi daya tahan tubuh dan faktor lain. Tetapi seperti dikutip dari Verywellhealth, umumnya dokter akan menyarankan serangkaian tes. Seseorang yang dinilai punya risiko akan disarankan untuk melakukan serangkaian tes antara lain sebagai berikut:

  • Seketika saat terjadi paparan virus
  • Tiga bulan setelah terpapar virus
  • Tiga bulan berikutnya bila tes sebelumnya memberikan hasil negatif
  • Dan tes rutin tiap 6 bulan bagi yang aktif secara seksual. (mb/detik)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *