Mekah – Secara bergelombang, jemaah haji Indonesia gelombang pertama dipulangkan dari bandara King Abdulaziz, Jeddah. Jumlahnya 14 hingga 21 kloter per hari.
Disampaikan Kepala Daerah Kerja (Kadaker) bandara Jeddah-Madinah, Arsyad Hidayat, sebenarnya tidak ada batasan dari pemerintah Arab Saudi soal berapa jumlah jemaah yang boleh dipulangkan per harinya.
“Kita hanya mendapatkan slot sebagaimana yang kita miliki bahwa kita ada sekitar 14 sampai 21 kloter per hari,” ujarnya kepada detikcom.
Dalam data Kementerian Agama, total ada 215.377 jemaah haji Indonesia (termasuk petugas haji) yang mendarat pada musim haji 2019 ini. Mereka seluruhnya berasal dari 529 kelompok terbang (kloter).
Adapun pemulangan jemaah haji RI sendiri sudah dimulai sejak tanggal 17 Agustus 2019. Hingga 21 Agustus 2019, jemaah yang sudah dipulangkan dari Tanah Suci mencapai 30.028 orang.
Kini ketika jemaah haji gelombang pertama sedang menunggu antrean untuk pulang, jemaah gelombang kedua justru mulai diberangkatkan dari Mekah ke Madinah. Jumlahnya sekitar 110 ribu jemaah yang berasal dari 300 kloter.
DI Madinah, jemaah akan tinggal sekitar 8,5 hari sebelum akhirnya kembali ke Indonesia pada 30 Agustus. Pemulangan dari Madinah terakhir pada 15 Agustus 2019.
Dengan masa waktu 8,5 hari tersebut, jemaah ditargetkan dapat mengerjakan ibadah arbain. Yakni solat 40 waktu tanpa putus secara berjamaah dan di awal waktu atau ikut takbiratul pertama Imam. (mb/detik)
