Banyak Keluhan, Gubernur Papua Minta Akses Internet Dibuka

Metrobatam, Jakarta – Gubernur Papua Lukas Enembe mengatakan banyak masyarakat yang mengeluh atas pemblokiran internet di wilayahnya. Lukas meminta pemerintah pusat segera membuka kembali akses internet.

“Banyak keluhan. Makanya kami harap semua sisi informasi bisa dibuka,” ujar Lukas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/8).

Sebagaimana diketahui, sebelumnya pemerintah, melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah memblokir akses internet di wilayah Papua dan Papua Barat sejak Rabu (21/8) lalu.

Lukas menyadari bahwa pemblokiran dilakukan demi kepentingan negara dalam menangkal hoaks. Namun, dia memastikan bahwa kondisi di sejumlah wilayah Papua telah berjalan kondusif.

Bacaan Lainnya

“Kami harap dalam waktu dekat pemerintah sudah mulai buka kembali,” ujarnya.

Selain itu, Lukas juga berharap agar pelaku persekusi dan rasial terhadap mahasiswa Papua di Surabaya bisa segera ditangkap. Jika negara membiarkan tanpa ada proses hukum, lanjutnya, masyarakat Papua akan semakin menyimpan rasa ketidakpercayaannya.

“Harus tegas. Sehingga rasa harga diri yang diinjak-injak bisa pulih kembali,” tutur Lukas.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara tak bisa memastikan kapan pihaknya akan membuka kembali akses internet di Papua dan Papua Barat. Pasalnya, masih banyak hoaks yang menyebar di dunia maya.

“Ya, kalau target, kan, saya enggak bisa menargetkan. Kecuali kalau membangun,” kata Rudiantara di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (26/8).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan pemblokiran internet oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika di wilayah Papua dan Papua Barat sejak Rabu (21/8) dilakukan untuk kepentingan dan kebaikan bersama.

“Ya, itu semuanya untuk kepentingan, kebaikan kita bersama,” kata Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (22/8).

Kominfo melakukan pemblokiran data internet di Papua dan Papua Barat sejak Rabu (21/8). Pemblokiran dilakukan setelah Kominfo berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dan instansi terkait. (mb/cnn indonesia)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *