Dua Kambing Kurban di Tanah Datar Diterkam Beruang

Metrobatam, Tanah Datar – Dua ekor kambing milik warga di Jorong Sungai Salak, Nagari Koto Tangah, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat mati dengan bekas gigitan di leher dan isi perutnya keluar. Diduga kambing itu mati diterkam beruang.

“Kejadian itu diketahui pada Sabtu (10/8) pagi oleh pemilik kambing, Rosmidar, rencananya dijadikan hewan kurban,” kata Camat Tanjung Emas Abramis Yuzi, di Batusangkar, Minggu (11/8).

Menurut Abramis, kejadian tersebut sudah berlangsung sejak satu pekan terakhir, bahkan sebelumnya juga pernah dilaporkan ada itik warga mati dengan bekas gigitan yang diduga oleh beruang madu.

Kejadian itu terjadi di daerah Ronge, Nagari Saruaso. Kabarnya sampai lima hingga delapan ekor itik warga yang mati akibat diterkam binatang buas tersebut.

Bacaan Lainnya

Untuk mengantisipasi kejadian terulang, pihak kecamatan bersama warga, Polisi Kehutanan, dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat resor Tanah Datar telah melakukan pemasangan perangkap dengan menyusuri jejak beruang tersebut

Petugas meletakkan makanan berupa buah di perangkap itu dan membunyikan suara-suara yang berisik yang bisa mengganggu keberadaannya, bahkan petugas juga menyiapkan tembak bius untuk melumpuhkannya.

“Uniknya makanan yang diletakkan di atas perangkap itu habis. Tapi beruang itu belum juga menampakkan diri,” ujarnya.

Ia mengatakan di lokasi tersebut juga disiagakan dua orang petugas dari Polisi Kehutanan bersenjata lengkap untuk mengamankan jika hal serupa kembali terjadi.

Kemunculan beruang madu di Jorong Sungai Salak juga berdampak pada aktivitas warga setempat yang berprofesi sebagai petani getah.

“Saat ini banyak petani tidak pergi ke hutan karena takut,” kata dia. (mb/cnn indonesia)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *