Metrobatam, Jakarta – Ketua KPK Agus Rahardjo berharap satu di antara dua komisioner KPK yang dinyatakan lolos tes psikologi bisa terpilih kembali menjadi pimpinan KPK. Hal itu agar ada kesinambungan antara pimpinan KPK sekarang dengan periode berikutnya.
“Mudah-mudahan salah satu jadi anggota komisioner. Karena ada baiknya supaya yang kami jalankan ini tidak langsung berubah, ada kesinambungannya,” kata Agus Rahardjo di gedung KPK, Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (8/8/2019).
Agus menilai masih banyak program-program pimpinan KPK sekarang yang belum tuntas. Dengan adanya pimpinan KPK sekarang yang kembali terpilih, Agus berharap program-program yang sekarang berjalan bisa berlanjut.
“Paling nggak perbaikan-perbaikan yang kami lakukan belum tuntas jadi mereka tahu internal yang akan kita perbaiki apa, program perbaikan yang ingin kita dorong apa, banyak aplikasi yang kita rencana,” sebutnya.
Agus kemudian program yang ingin disempurnakan salah satunya aplikasi pencegahan korupsi ‘JAGA’. Ia ingin aplikasi pencegahan korupsi ‘JAGA’ itu semakin berkembang sehingga bisa menyentuh banyak sektor.
“Hari ini baru menyentuh pendidikan, kesehatan dan dana desa itu belum cukup. Nanti perizinan masuk situ, APBN, APBD mulai perencanaannya sampai dengan diskusi DPR dan eksekutif, saya harapkan masuk sana. Juga JAGA yang bersifat sektoral,” ujarnya.
“Jadi itu ada sistem yang memberikan betul-betul pemerintah dikontrol masyarakat,” imbuhnya.
Pansel Capim KPK sebelumnya menyatakan 40 capim lolos tes psikologi. Dua komisioner KPK yakni Laode M Syarif dan Alexander Marwata menjadi bagian dari 40 capim KPK yang dinyatakan lolos tes psikologi.
Kemudian pada Kamis (8/8) dan Jumat (9/8) 40 capim KPK itu mengikuti profile assessment. Profile assessment ini dilakukan di Gedung Lemhanas Jakarta Pusat dari pagi hingga sore.
Berikut ini 40 kandidat yang dinyatakan lolos tes psikologi (urutan berdasarkan abjad):
- Agus Santoso – Mantan PPATK
- Aidir Amin Daud – Pensiunan PNS
- Alexander Marwata – Komisioner KPK
- Antam Novambar – Anggota Polri
- Bambang Sri Herwanto – Anggota Polri
- Cahyo RE Wibowo – Karyawan BUMN
- Chandra Sulistio Reksoprodjo – Pegawai KPK
- Dede Frahan Aulawi – Komisoner Kompolnas
- Dedi Haryadi – Tim Stranas Pencegahan Korupsi KPK
- Dharma Pongrekun -Anggota Polri
- Eddy Hary Susanto – Auditor
- Eko Yulianto – Auditor
- Firli Bahuri – Anggota Polri
- Fontian Munzil – Dosen
- Franky Ariyadi – Pegawai Bank
- Giri Suprapdiono – Pegawai KPK
- I Nyoman Wara – Auditor BPK
- Jimmy Muhamad Rifai Gani – Penasihat Menteri Desa
- Johanis Tanak – Jaksa
- Joko Musdianto – PNS BPKP Perwakilan Lampung
- Juansih – Anggota Polri
- Laode Muhammad Syarif – Komisioner KPK
- Lili Pintauli Siregar – Advokat
- Luthfi Jayadi Kurniawan – Dosen
- Jasman Pandjaitan – Pensiunan Jaksa
- Marthen Napang – Dosen
- Nawawi Pomolango – Hakim
- Nelson Ambarita – PNS BPK
- Neneng Euis Fatimah – Dosen
- Nurul Ghufron – Dosen
- Roby Arya – PNS Seskab
- Sigit Danang Joyo – PNS Kemenkeu
- Sri Handayani – Anggota Polri
- Sugeng Purnomo – Jaksa
- Sujanarko – Pegawai KPK
- Supardi – Jaksa
- Suparman Marzuki – Dosen
- Torkis Parlaungan Siregar – Advokat
- Wawan Saeful Anwar – Auditor
- Zaki Sierrad – Dosen. (mb/detik)