Pamitan dari Kongres PDIP, Prabowo Selfie Bareng Megawati

Metrobatam, Denpasar – Ada momen menarik ketika Ketum Gerindra Prabowo Subianto meninggalkan area Kongres PDIP. Saat akan meninggalkan lokasi, Prabowo berpamitan kepada Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan berfoto bersama.

Mulanya Prabowo keluar terlebih dahulu dari area kongres V PDIP di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Bali, Kamis (8/8/2019). Prabowo sempat bersalaman saat disapa kader PDIP di kanan-kiri pintu.

Prabowo hanya mengatupkan kedua tangannya sambil berlalu saat disapa awak media yang menunggunya. “Terima kasih,” ujarnya sambi menuju mobilnya.

Prabowo yang sudah berada di dalam mobil pun keluar lagi saat melihat Megawati yang sedang keluar. Megawati yang didampingi Prananda Prabowo dan Puan Maharani pun saling menyapa.

Bacaan Lainnya

“Bu saya duluan ya. Terima kasih,” kata Prabowo berpamitan dengan Megawati di lokasi.

Tak lama berselang, Puan lalu mengeluarkan ponselnya dan melakukan swafoto. Usai berswafoto bersama, Prabowo sempat membalas candaan Megawati saat pidato di kongres.

“Saya sudah kena banyak pukul,” tutur Prabowo dibalas dengan tertawa bersama.

Sementara itu Megawati kerap menyelipkan candaan dalam pidatonya di Kongres PDIP V di Bali. Dalam satu momen, canda Megawati sampai bikin Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto berdiri dari kursinya dan berpose hormat.

Megawati awalnya bercerita panjang-lebar dirinya dibuat repot oleh Prabowo karena pemindahan posko pemenangan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno ke Jawa Tengah. Megawati mengaku capek saat itu.

“Yang menjadi barometer makanya pindah posko kubilang, ‘Itu Jawa Tengah tempat bantengku.’ Jadi nggak bisa deh, tak suruh banteng tuh ngeluruk, ‘serbu’. Gitu loh,” kata Megawati dalam Kongres V PDIP di Hotel Grand Inna Bali Beach, Kamis (8/8/2019).

Prabowo merupakan salah satu tamu yang diundang dalam acara Kongres V PDIP di Bali. Kepada Prabowo yang hadir langsung di kongres, Megawati meyakinkan bahwa dirinya memang benar kerepotan karena pemindahan posko pemenangan eks calon nomor urut 02 itu ke Jawa tengah.

Megawati lalu berbicara soal ‘nanti-nanti’. Dia lalu meminta Prabowo mendekatinya. Belum jelas pasti maksud ucapan Megawati ini, tapi Prabowo menyikapinya dengan berdiri dan berpose hormat ke arah Megawati.

“Bener loh, Pak, Mas. Saya manggilnya ‘Mas’, ‘Mas Bowo’. Makanya kalau, kalau nanti… ya nggak tahu dong, tolong deket-deketin saya, ya, ha-ha-ha…,” ucap Megawati, yang disambut gestur hormat berdiri oleh Prabowo.

“Aduh. Ya masa sih serius terus, ya boleh jugalah,” kata Megawati.

Dalam pidatonya Megawati juga memperagakan aksi tangan meninju. Tinju tangan itu untuk menggambarkan kesolidan partai.

“PDIP harus menjadi partai yang memiliki kedisiplinan penuh. Satu disiplin ideologi. Satu disiplin teori. Satu disiplin tindakan. Dan satu disiplin tindakan,” tegas Mega.

“Jadi kalau solid, bergerak itu satu,” lanjut Mega sambil mengepalkan tangan seperti hendak meninju.

Megawati mengatakan tangan terkepal seperti meninju itu asyik. Sebaliknya, menurut Mega, tangan yang melambai itu bukan seperti tinju sembari melambai-lambaikan tangan.

“Kan asyik, masa gini-gini, kan nggak, langsung ‘dak!’” ujar Mega sambil melambai-lambai.

“Tinju aja mana ada tinju begini. Benar apa tidak? Kan pasti semua tinju diajarin gini, dak… dak…,” tegasnya.

Setelah itu, Mega menyebut dirinya sebagai perempuan yang cantik, sehingga tak sepatutnya bertinju. Dia lantas melempar canda dengan menyebut nama Ketum Gerindra Prabowo Subianto.

“Sayang saya perempuan. Udah gitu cantik lagi. Masa saya tinju-tinju. Tapi masa saya tinju sama Pak Prabowo?” ungkap Megawati, yang langsung disambut gelak tawa hadirin. (mb/detik)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *