Wiranto soal Korban Meninggal Rusuh Papua: 4 Warga dan 1 Anggota TNI

Metrobatam, Jakarta – Menko Polhukam Wiranto mengatakan ada lima orang yang menjadi korban meninggal akibat rusuh di Papua. Korban meninggal itu terdiri atas empat warga dan satu anggota TNI.

“Sampai dengan hari ini, hasil pantauannya masyarakat yang meninggal dunia 4 orang,” kata Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (4/9/2019).

“Untuk TNI-Polri di Papua itu meninggal 1 orang TNI, luka-luka 2 anggota Polri,” sambungnya.

Selain itu, ada 15 warga yang mengalami luka-luka di Papua. Wiranto menyebut tak ada masyarakat yang menjadi korban meninggal dan luka berat di Papua Barat.

Bacaan Lainnya

“Papua Barat meninggal dunia nihil, luka-luka juga nihil. Luka ringan ada, tapi tidak begitu,” ujarnya.

Dia menyebut ada dua orang anggota TNI-Polri yang mengalami luka di Papua Barat. Wiranto tak menyebut detail identitas mereka.

Wiranto mengatakan kondisi di Papua dan Papua Barat sudah kondusif. Warga, kata Wiranto, sudah mulai beraktivitas seperti normal.

“Papua-Papua Barat secara umum tetap kondusif. Kemarin sudah kondusif, sekarang tetap kondusif dan aktivitas masyarakat kembali normal. Pelayanan publik juga sudah kembali, khususnya di perkotaan, baik pelayanan transportasi, pelabuhan, bandara, terminal sudah berjalan seperti semula. Distribusi BBM juga sudah berjalan, pemerintahan, pasar, kesehatan, perbankan, PDAM sudah dapat berfungsi. Hanya PDAM perlu perbaikan lagi, karena memang ada kerusakan akibat kerusuhan kemarin itu,” ujarnya.

Dia menyebut sekolah bakal kembali dibuka mulai Kamis. Tokoh-tokoh agama dan tokoh adat terus berkoordinasi untuk menjaga situasi tetap kondusif.

“Untuk sekolah, khusus sekolah kita jadwalkan hari Kamis akan buka, akan kembali beraktivitas. Sedangkan saat ini kita ketahui tokoh agama, masyarakat, tokoh adat terus melakukan koordinasi melakukan suatu upaya-upaya pertemuan untuk terus memelihara keadaan damai dapat dipertahankan,” tutur Wiranto. (mb/cnn indonesia)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *