KPAI Bantah Terima Duit Bloomberg untuk Kampanye Anti-iklan Rokok

Metrobatam, Jakarta – Pasca-penghentian audisi pencarian bakat atlet bulu tangkis oleh PB Djarum, suara-suara miring terhadap KPAI bergemuruh di media sosial. Ada sejumlah netizen yang menyebut KPAI menerima dana asing untuk memerangi iklan rokok yang melibatkan anak. KPAI membantah informasi itu.

Informasi itu diunggah beberapa netizen yang mengambil artikel di salah satu situs berita pada 2012. Dalam artikel itu disebutkan, KPAI dan sejumlah lembaga lainnya menerima dana dari Bloomberg Initiative, untuk keperluan kampanye antitembakau dan antirokok. Informasi serupa dituliskan oleh sejumlah pihak dalam berbagai situs internet.

KPAI menyanggah informasi itu. Ketua KPAI Susanto menyatakan lembaganya tidak sedikit pun menerima dana dari Bloomberg Initiative.

“Perlu kami sampaikan bahwa KPAI tidak pernah menerima dana dari Bloomberg serupiah pun,” kata Susanto kepada detikcom, Senin (9/9/2019).

Bacaan Lainnya

Susanto mengatakan mengenai permintaan KPAI kepada PB Djarum untuk menghentikan audisi yang dianggap melakukan eksploitasi pada anak, merupakan amanat tugas dari KPAI.

“Apa yang dilakukan KPAI semata-mata melaksanakan tugas dan norma yang ada kita patuhi bersama. Saya berharap ada solusi terbaik agar pengembangan bakat dan minat di bidang bulutangkis tetap berlanjut,” tutur Susanto.

Mengenai permintaan penghentian audisi PB Djarum, lanjut Susanto, juga merupakan komitmen bersama antara KPAI dengan sejumlah lembaga.

“Ini komitmen bersama, termasuk hasil pertemuan lintas kementerian yang lalu,” sambung Susanto.

Diserang Netizen

Netizen menganggap KPAI jadi biang keladi dihentikannya audisi bulutangkis PB Djarum yang sudah digelar sejak tahun 2006. Netizen pun bereaksi.

PB Djarum Kudus memutuskan untuk menghentikan audisi umum mulai tahun depan. Mereka bakal menggunakan format lain untuk mencari bibit pebulutangkis. Mereka menghentikan ajang itu hingga polemik dengan KPAI mendapat solusi.

KPAI pun menjadi topik hangat untuk kalangan netizen di berbagai medsos, di antaranya Twitter dan Instagram. Di Twitter nama KPI dengan tagar #BubarkanKPAI ada di trending topic nomor satu di Indonesia.

Instagram KPAI, yang kolom komentarnya sempat digembok, pun diserang ribuan netizen . Banyak kata-kata kecewa terhadap KPAI dari netizen yang menyayangkan tindakan KPAI.

Terpantau sudah lebih dari dua ribu komentar pada postingan foto terkahir KPAI. JIka dibandingkan foto-foto sebelumnya hanya ada puluhan komentar saja.

“Tolong di jawab wahai kpai.. Jangan mingkem.. Di gaji dari uang rakyat.. Koq malah menyesatkan prestasi anak2 indonesia.”

“Kasian anak2 indonesia.. Gak bisa ikut audisi bulu tangkis lagi.. Dimna nuranimu wahai kpai..”

“Cie cie habis di gembok di buka lagi, Muntah-muntah ni akun kena bacot netizen 🤣, ada sebab ada akibat. kalau mau melakukan tindakan itu dipikir dulu untuk solusinya, bisa gak mendanai untuk Tahun-tahun selanjutnya. Tidak asal ngejeplak saja, kmrn bilang A sekarang B,C,D halah BACOT.”

“KPAI = KOMISI PEMBERANTASAN ATLET INDONESIA itulah arti yg sebenarnya…”

“Selamat tinggal BULUTANGKIS INDONESIA. PERNAH BANGGA ENGKAU SELALU MENGIBARKAN MERAH PUTIH DI MATA DUNIA, SEKARANG PELAN2 SEMUA AKAN TINGGAL KENANGAN. TERIMA KASIH KPAI TELAH MENJADI PENGHANCUR PRESTASI BANGSA. TERIMA KASIH”

“KPAI oooh KPAI….g hbs pikir apa yg ada di otak bpk ibu yg terhormat,,kita liat yaa kl smp bulutangkis indonesia miskin prestasi,seantero indonesia sdh tau hrs mnyalahkan siapa” (mb/detik)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *