Dapat Banyak Dukungan, PB Djarum Diharapkan Tetap Lanjutkan Audisi Umum

Metrobatam, Purwokerto – Keputusan PB Djarum untuk menghentikan audisi umum dapat berbagai reaksi dari publik. Tak sedikit pula yang menyayangkan disetopnya audisi itu.

Buntut persoalan dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), PB Djarum menghentikan audisi umum mulai tahun depan. Audisi ini sendiri sebelumnya sudah bergulir sejak 2006.

Keputusan PB Djarum untuk tidak lagi menggelar audisi umum mulai 2020 menimbulkan pro dan kontra. Di dunia maya, banyak warganet yang mendukung PB Djarum untuk terus melanjutkan audisi umum.

Besarnya dukungan publik itu diharapkan bisa membuat PB Djarum mempertimbangkan kembali keputusannya untuk menghentikan audisi umum.

Bacaan Lainnya

“Mudah mudahan ini akan menggerakkan hati para manajemen PB Djarum untuk tetap mempertimbangkan, untuk melanjutkan audisi umum seperti ini,” kata Sekretaris Jenderal PP PBSI, Achmad Budiharto, di GOR Satria Purwokerto, Selasa (10/9/2019).

“Kalaupun nanti mereka benar benar menghentikan (audisi), ada satu faktor yang kehilangan yaitu terutama bagaimana permasalahan bulutangkis secara nasional akan sedikit terganggu. Karena dengan audisi seperti inilah permasalahan bulutangkis dapat berjalan secara efektif. Itu yang sebenarnya sangat mendukung keberlangsungan dan kebesaran dari nama bulutangkis di Indonesia.”

“Kita kemarin juga mendapatkan dukungan dari beberapa PB besar seperti PB Mutiara dan PB Jayaraya juga ikut prihatin. Tapi mereka sendiri juga menyadari keterbatasan mereka, sehingga ini kita nemang perlu mencari suatu terobosan lagi supaya bagaimana regenerasi dan pembibitan bisa berjalan dengan baik,” lanjutnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Teknis PB Djarum Fung Permadi memastikan bila pembinaan di klub akan terus berjalan. Hanya saja penjaringan bibit tidak akan lagi dilakukan lewat audisi umum.

“Pembinaan yang selama ini sudah berjalan ada pembinaan di Kudus dan di Jakarta itu kita akan berlanjut terus. Tapi untuk audisi umum ini kita mendapatkan arahan untuk istirahat tahun depan,” katanya. (mb/detik)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *