Wakil Ketua KPK Laode Syarif Kesal Nonton Uji Capim KPK, Kenapa?

Metrobatam, Jakarta – Wakil Ketua KPK Laode M Syarif menyoroti proses fit and proper test calon pimpinan KPK di Komisi III DPR. Syarif mengaku kesal saat capim menyinggung pencegahan yang dilakukan KPK hanya pemasangan poster.

“Saya agak kesal tadi ketika menonton fit and proper test salah seorang calon kandidat mengatakan ‘oh pencegahan KPK itu cuma pergi pasang-pasang poster’, di sini jalan integritas. Pengen sekali saja ajari,” kata Syarief dalam diskusi di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (11/9/2019).

Syarif menganggap pandangan capim KPK itu kemungkinan bisa terjadi karena program pencegahan tak terlalu disorot media. Karena itu menurut Syarif, KPK sudah memperbaiki pola kerja kehumasan.

“Oleh karena itu sekarang kita perbaiki, beberapa anak buah mas Febri (Febri Diansyah) itu sekarang pergi dengan koordinasi wilayah kemana-mana, supaya tercover bahwa kita melakukan perbaikan,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Syarif juga berkomentar soal operasi tangkap tangan (OTT) yang juga disorot dalam fit and proper test. Dia menegaskan OTT yang dilakukan KPK hanya memberikan kontribusi 10 persen.

“Dan OTT, sekali lagi OTT, KPK itu cuma bisanya OTT. Tolong dong media juga tulis, dari semua kasus KPK kontribusi OTT itu paling 10 persen, 90 persennya kita kembangkan kasusnya. Termasuk hari Ini, bukan OTT, kita sudah menetapkan misalnya adalah nanti akan diumumkan Febri,” kata Syarif.

“Karena apa, OTT itu punya magis seperti nangkap seseorang, padahal tindak pidana pencucian uang misalnya kemarin itu, bukan OTT saya mengumumkan tentang Petral, itu pekerjaan luar biasa sulit tetapi tidak sedahsyat OTT kan pembicaraannya. Padahal itu mungkin akan menyelamatkan banyak uang negara ke depannya,” imbuh Syarif. (mb/detik)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *