Isdianto Lepas Kontingen Pomnas Kepri

Metrobatam.com, Tanjungpinang – Plt Gubernur Kepri H Isdianto mengajak para pegawai untuk menguatkan hati membangun dan memajukan Negeri Segantang Lada ini. Apa yang dicita-citakan para pejuang pembentukan provinsi harus terus diwujudkan.

“Kita tahu bagaimana pejuang-pejuang dulu bekerja untuk mewujudkan Kepri menjadi provinsi. Dengan segala pengorbanan mereka berjuang untuk Kepri. Kita tinggal menjalankan amanah atas perjuangan itu,” kata Isdianto saat Apel Pagi di Dompak, Tanjungpinang, Senin (16/7). Apel itu sekaligus Pelepasan Kontingen

Plt Gubernur Kepri H Isdianto mengajak para pegawai untuk menguatkan hati membangun dan memajukan Negeri Segantang Lada ini. Apa yang dicita-citakan para pejuang pembentukan provinsi harus terus diwujudkan.

“Kita tahu bagaimana pejuang-pejuang dulu bekerja untuk mewujudkan Kepri menjadi provinsi. Dengan segala pengorbanan mereka berjuang untuk Kepri. Kita tinggal menjalankan amanah atas perjuangan itu,” kata Isdianto saat Apel Pagi di Dompak, Tanjungpinang, Senin (16/7). Apel itu sekaligus Pelepasan Kontingen Pomnas Kepri yang akan bertarung di Pomnas XVI di Jakarta.

Bacaan Lainnya

Pada kesempatan itu, Isdianto kembali mengingatkan para pegawai untuk bersatu memajukan negeri ini. Analogi sapu lidi juga dikemukakan Isdianto untuk membangun kekuatan itu. Semua diajak menjadi satu bagian, bagian dari sapu lidi.

“Marilah menjadi satu bagian. Bagian dari sapu lidi untuk membangun Kepri dengan nawaitu yang baik,” kata Isdianto lagi.

Untuk itu Isdianto menekankan pentingnya disiplin dan komunikasi. Isdianto senang dengan tingkat disiplin yang semakin membaik. Terlebih dengan memulai aktivitas dengan apel bersama.

“Jika kita sudah disiplin apapun bisa kita lakukan,” kata Isdianto.

Soal komunikasi, menurut Isdianto ini merupakan bagian penting dalam pembangunan. Jika komunikasi sudah lancar, pekerjaan akan lebih mudah. Termasuk mengkoordinasikannya dengan berbagai bagian yang lain.

Salah satu bentuk kelancaran komunikasi adalah dengan mudahnya dihubungi. Baik eselon 2, 3, dan 4.

“Tekad kita memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kepri. Jangan pula untuk berkomunikasi sulit. Seperti tak mau bekerja sama untuk membuat Kepri semakin baik,” kata Isdianto.

Pada kesempatan itu, Isdianto kembali mengingatkan para pegawai untuk bersatu memajukan negeri ini. Analogi sapu lidi juga dikemukakan Isdianto untuk membangun kekuatan itu. Semua diajak menjadi satu bagian, bagian dari sapu lidi.

“Marilah menjadi satu bagian. Bagian dari sapu lidi untuk membangun Kepri dengan nawaitu yang baik,” kata Isdianto lagi.

Untuk itu Isdianto menekankan pentingnya disiplin dan komunikasi. Isdianto senang dengan tingkat disiplin yang semakin membaik. Terlebih dengan memulai aktivitas dengan apel bersama.

“Jika kita sudah disiplin apapun bisa kita lakukan,” kata Isdianto.

Soal komunikasi, menurut Isdianto ini merupakan bagian penting dalam pembangunan. Jika komunikasi sudah lancar, pekerjaan akan lebih mudah. Termasuk mengkoordinasikannya dengan berbagai bagian yang lain.

Salah satu bentuk kelancaran komunikasi adalah dengan mudahnya dihubungi. Baik eselon 2, 3, dan 4.

“Tekad kita memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kepri. Jangan pula untuk berkomunikasi sulit. Seperti tak mau bekerja sama untuk membuat Kepri semakin baik,” kata Isdianto.

(Mb/Humaskepri)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *