Kisah Mistis yang Dialami Driver Ojol dan Martabak Tengah Malam

Ilustrasi ( Foto : Net)

Metrobatam.com, (Mb) – Bagi mereka yang pandai menggunakan otaknya, tidaklah pusing mencari pekerjaan di zaman yang semakin menuntut adanya persaingan ini. Tidaklah harus bekerja di tempat yang bergengsi yang terpenting dapat menghasilkan uang halal di zaman sekarang sudah sangat luar biasa.

Salah satu pekerjaan yang paling banyak diminati kalangan menengah saat ini adalah jadi driver ojol. Pekerjaan driver ojol ini sama dengan tukang ojek yang sering mangkal di depan jalan kampung. Yang membedakan hanyalah transaksinya karena driver ojol menggunakan aplikasi lewat ponsel canggih. Bahkan, calon penumpangnya bisa memilih sendiri driver ojol yang disukainya.

Tentu saja yang namanya pekerjaan pastilah ada suka dukanya. Sukanya, pekerjaan itu fleksible karena ketika kita sibuk dengan aktivitas lain, kita tinggal mematikan aplikasi ojek online, maka penumpang tidak akan bisa menemukan kita. Nah, ketika kita ingin bekerja lagi, kita tinggal menghidupkannya. Sedangkan dukanya bekerja menjadi driver ojek online, terkadang kita harus rela mendapatkan omelan dari penumpang. Bahkan, ada pula yang mendapatkan pengalaman yang menyeramkan pada saat bertugas. Apa kira kira pengalaman tersebut ya?

Salah satu pengalaman driver ojek online yang mungkin dapat membuat driver lain berpikir dua kali ketika harus bertugas di malam hari. Seperti biasa, seorang pria ini mengisi waktu malamnya dengan menjadi ojol di daerahnya. Malam hari dirasanya dapat menjadi berkah tersendiri baginya karena pengguna jasanya semakin banyak saja. Tidak mesti mengantarkan orang ke suatu tempat saja, tetapi pada malam hari kebanyakan para pengguna jasanya meminta tolong untuk membelikan makanan kesukaannya. Ya, kebanyakan orang memang malas keluar malam hanya untuk mencari makan saja. Di zaman yang semakin canggih ini, mereka tinggal memencet layar hape dan menghubungi ojol, maka makanan akan segara diantarnya.

Bacaan Lainnya

Seperti simbiosis mutualisme, bagi ojol semakin banyak orang memesan makanan pada malam hari, maka semakin tebal saja penghasilannya. Bahkan jika ada penumpang yang baik hati, ojol akan mendapatkan tips atau makanan gratis. Pada suatu malam, seperti biasa, driver ojol yang memiliki waktu senggang di malam hari, membuka aplikasi driver ojek online pada ponsel kesayangannya. Pada ponselnya terlihat permintaan penumpang di daerah sebelah yang memintanya untuk membawakan martabak. Ketika melihat jam pada ponselnya, jam menunjukkan pukul setengah sebelas  malam. Meski sudah malam, tidak mungkin si ojol mengcancelnya karena mengcancel penumpang sama dengan merusak reputasinya.

Tanpa ada rasa curiga sedikitpun, ojol pun segera mencari martabak yang dipesan oleh pengguna jasanya tersebut. Karena sudah larut malam, martabak yang ditujunya sudah habis dan terpaksa ia harus menuju ke penjual martabak yang letaknya agak jauh. Demi memuaskan pelanggannya, ia pun tetap menjalankan tugasnya. Setengah jam berlalu sudah dan martabak pesanannya sudah ada di tangannya. Tugas ojol hampir selesai. Ia tinggal mengantarkan martabak ini ke tempat pemesannya dan ojol dapat pulang untuk beristirahat. Entah karena sudah terlalu malam, ojol kesulitan menemukan alamat yang diberikan. Ojol kemudian menghubungi pemesan dan pemesan memintanya untuk menunggu di depan gerbang saja.

Setelah menstater motornya, ia sudah sampai pada alamat gerbang yang dimaksud pemesannya. Begitu sampai driver ojol agak sedikit aneh karena lokasi pemesan sangatlah sepi dan yang terdengar hanyalah suara jangkrik saja. Selang lima menit, datang pemesannya.  Saking tak kuat menahan kantuk, driver ojol tidak melihat dengan seksama siapa pemesannya. Ia langsung saja memberikan martabaknya. Tetapi, alangkah kagetnya ketika ojol akan memberikan uang kembalian. Yang dilihatnya di depannya adalah sosok wanita yang menyeramkan dengan rambut yang lurus hitam. Tanpa disuruh, si ojol pun langsung saja menghidupkan motornya dan mengendarainya ngebut sampai ke jalan raya. Di jalan, ia menghela napas panjang dan masih merasa tidak percaya bahwa yang baru saja menggunakan jasanya adalah kuntilanak dan yang tempat yang baru saja didatanginya adalah kuburan. Pantas saja sepi!

(Mb/tanahnusantara.com)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *