30 Proyek Strategis Jokowi Rp 94,8 Triliun Rampung

Metrobatam, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah merampungkan 30 proyek strategis nasional (PSN) periode 2016-2017 senilai Rp 94,8 triliun. Jumlah proyek tersebut berdasarkan data Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), yang dikutip, Selasa (17/4).

Berikut rinciannya:

  • 20 PSN selesai pada 2016 senilai Rp 33,3 triliun
  • Jalan Tol Gempol – Pandaan, Jatim 14km (Rp 1,47 triliun)
  • Bandara Sentani, Jayapura, Papua (Rp 1,47 triliun)
  • Bandara Juwata, Tarakan, Kaltara (Rp 1,39 triliun)
  • Bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu (Rp 1,67 triliun)
  • Bandara Mutiara, Palu (Rp 1,39 triliun)
  • Bandara Matahora, Wakatobi, Sultra (Rp 662 miliar)
  • Bandara Labuan Bajo, Pulau Komodo, NTT (Rp 662 miliar)
  • Pengembangan Bandara Soekarno Hatta (Termasuk Terminal 3), Banten (Rp 4,7 triliun)
  • Pelabuhan Kalibaru, DKI Jakarta (Rp 12,0 triliun)
  • Pipa Gas Belawan-Sei Mengkei kapasitas 75 mmscfd, Sumut (Rp 1,21 triliun)
  • PLBN & SP Entikong, Kab. Sanggau, Kalbar (Rp 152 miliar)
  • PLBN & SP Mota’ain, Kab. Belu, NTT (Rp 82 miliar)
  • PLBN & SP Motamassin, Kab. Malaka, NTT (Rp 128 miliar)
  • PLBN & SP Skouw, Kota Jayapura, Papua (Rp 166 miliar)
  • Bendungan Paya Seunara, Kota Sabang, NAD (Rp 57 miliar)
  • Bendungan Rajui, Kab. Pidie, NAD (Rp 138 miliar)
  • Bendungan Jatigede, Kota Sumedang, Jabar (Rp 4,82 triliun)
  • Bendungan Bajulmati, Banyuwangi, Jatim (Rp 454 miliar)
  • Bendungan Nipah, Madura, Jatim (Rp 213 miliar)
  • Bendungan Titab, Kab. Buleleng, Bali (Rp 496 miliar)

10 PSN selesai pada 2017 senilai Rp 61,5 triliun

  • Jalan Tol Soreang – Pasirkoja, Jabar 11km (Rp 1,51 triliun)
  • Jalan Tol Mojokerto – Surabaya, Jatim 36,3km (Rp 4,98 triliun)
  • Jalan Akses Tanjung Priok, DKI Jakarta 16,7km (Rp 6,27 triliun)
  • Bandara Raden Inten II, Lampung (Rp 1,47 triliun)
  • Pengembangan Lapangan Jangkrik dan Jangkrik North East Wilayah Kerja Muara Bakau, Kaltim (Rp 45,5 triliun)
  • Pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) & Sarana Penunjang Nanga Badau, Kab Kapuas Hulu, Kalbar (Rp 154 miliar)
  • Pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) & Sarana Penunjang Aruk, Kab Sambas, Kalbar (Rp 131 miliar)
  • Pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) & Sarana Penunjang Wini, Kab Timor Tengah Utara, NTT (Rp 130 miliar)
  • Bendungan Teritip, Kaltim (Rp 262 miliar)
  • Pembangunan Saluran Suplesi Daerah Irigasi Umpu Sistem (Way Besai), Lampung (Rp 1,078 triliun).

Sebagai informasi, berdasarkan data KPPIP, pada 2016 total PSN 225 Proyek ditambah 1 Program. Hal ini tertuang dalam Perpres Nomor 3 Tahun 2016.

Bacaan Lainnya

Hasil evaluasi pada awal 2017, KPPIP menetapkan 15 proyek dikeluarkan dari daftar PSN, dan terdapat 55 proyek tambahan dan 1 program yaitu pengembangan industri pesawat, serta 20 PSN yang selesai.

Sehingga pada 2017 total PSN menjadi 245 dan 2 program tambahan yang tertuang dalam Perpres 58 Tahun 2017 yang merupakan revisi dari Perpres Nomor 3 Tahun 2016.

Pada awal 2018, pemerintah kembali mengevaluasi PSN. Hasil evaluasi KPPIP menetapkan ada 14 proyek yang dicoret dari daftar, sebanyak 10 proyek yang rampung di akhir 2017. Lalu ada 1 tambahan proyek dan 1 program, sehingga total saat ini ditetapkan 222 PSN dan 3 program tambahan senilai Rp 4.100 triliun. (mb/detik)

Pos terkait