4 SMAN di Mojokerto Kekurangan Siswa, Begini Kebijakan Dispendik

Metrobatam, Mojokerto – Terdapat 4 SMA Negeri di Kabupaten dan Kota Mojokerto yang kekurangan siswa baru. Sebagai solusinya, kekurangan kuota bisa dipenuhi dengan sejumlah syarat yang harus dipenuhi calon siswa baru.

Kekurangan siswa terjadi di SMAN 1 Kota Mojokerto kurang 114 siswa, SMAN 3 Kota Mojokerto kurang 66 siswa, SMAN 1 Trawas kurang 36 siswa, serta SMAN 1 Kutorejo kurang 11 siswa.

Kapala Cabang Dinas Pendidikan Mojokerto Mariyono mengatakan kekurangan pagu di keempat sekolah tersebut tetap harus dipenuhi.

“Tetap harus diisi, tidak boleh ada masyarakat datang ke situ ingin anaknya sekolah negeri ditolak, lalu anaknya tidak jadi sekolah, malah menyalahi undang-undang,” kata Maryono kepada wartawan, Senin (24/6/2019).

Bacaan Lainnya

Mariyono mengaku telah melaporkan persoalan ini ke Dinas Pendidikan Jatim. Namun, sampai saat ini pihannya masih menunggu petunjuk dari Dinas Pendidikan Jatim.

Sembari menunggu petunjuk, Mariyono membolehkan keempat sekolah untuk menerima siswa baru. Syaratnya, para orang tua wajib mengajukan permohonan ke sekolah yang dituju. Permohonan itu hanya berlaku bagi siswa yang sudah mengikuti penerimaan peserta didik baru (PPDB), tapi tidak diterima di sekolah manapun.

“Syaratnya datang ke sekolah harus membawa bukti kalau anaknya pernah mengikuti kegiatan PPDB. Harus dilengkapi dengan surat pernyataan berisi permohonan dari orang tua bahwa anaknya ingin sekolah di situ. Sekolah tidak boleh menerima siswa seenaknya sendiri,” terangnya.

Penerimaan siswa di luar PPDB untuk memenuhi kekurangan pagu, tambah Mariyono, wajib dilaporkan oleh sekolah ke Cabang Dinas Pendidikan Mojokerto. “Sekolah harus melapor ke cabang dinas. Nanti saya cek,” tandasnya. (mb/detik)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *