6 Kali Beraksi, Komplotan Pembobol Rumah Mewah Ambruk Ditembak

Metrobatam, Medan – Seorang pemuda berinisial LCK alias AK alias Akiat (40), warga Jalan Irian Barat, Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, ambruk setelah bagian kaki kirinya ditembak polisi saat berada di Jalan Pelajar, Kecamatan Medan Area, Kota Medan, Minggu 22 Juli 2018 malam.

Ia ditembak akibat berusaha melarikan diri saat akan ditangkap petugas. Akiat ditangkap karena patut diduga terlibat dalam aksi pembobolan rumah di sejumlah lokasi perumahan mewah di Medan.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan, AKBP Putu Yudha Prawira menyebutkan, penangkapan terhadap Akiat merupakan pengembangan dari penangkapan dua rekannya yang terlebih dahulu dilakukan polisi beberapa hari lalu.

Akiat bersama dua rekannya berinisial KAR alias ACG dan AP itu, ditangkap atas laporan seorang warga bernama Rudi, yang mengaku rumahnya di Jalan GB Yosua, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Medan Timur telah dimasuki sekomplotan maling pada Minggu 3 Juli 2018 lalu. Akibat pencurian itu, ia kehilangan uang tunai dalam pecahan Dollar Singapura, Ringgit Malaysia serta perhiasan, yang jika ditotal nilainya mencapai Rp700 juta.

Bacaan Lainnya

“Kita langsung melakukan penyelidikan saat itu. Pelaku ini ternyata punya komplotan. Jadi mereka memang sering membobol rumah. Dua orang sudah kita ringkus lebih dulu. Sedangkan tersangka Akiat, terpaksa kita tembak karena mencoba melarikan diri saat akan ditangkap,” kata AKBP Putu, Senin (23/7).

Putu lebih lanjut mengatakan, dari hasil pemeriksaan terhadap ketiga tersangka, diketahui mereka telah beraksi sebanyak enam kali melakukan pembobolan rumah di sejumlah daerah. Biasanya perumahan mewah menjadi target operasi mereka.

Tersangka Akiat pun kini sudah mendekam di sel tahanan Polrestabes Medan. Polisi masih mencari keberadaan satu orang berinisial ZG, yang merupakan anggota komplotan mereka yang masih buron.

“Kita sudah berikan tembakan peringatan, tapi tidak diacuhkan. Dengan terpaksa kita lakukan tembakan tegas terukur ke arah kaki Akiat. Dari tersangka kita juga menyita uang Rp300 ribu sisa hasil pencurian dan dua unit telepon genggam,” tukasnya. (mb/okezone)

Pos terkait