Acara Haul dan Zikir Bersama di Halaman Islamic Center Batam Dihadiri Gubernur Nurdin Basirun

Metrobatam.com, Batam – Gubernur Kepulauan Riau, H. Nurdin Basirun mengaku terkesima melihat begitu banyak kyai, habib, sesepuh, pini sepuh, para imam, dan ustadz, dari berbagai penjuru tanah air, yang menghadiri acara Haul dan Zikir bersama, Minggu (25/3/2018), di Halaman Islamic Center, Samping Masjid Raya, Kota Batam.

”Saya sebenarnya sudah biasa di podium seperti ini. Tapi kali ini saya benar-benar terkesima dan gugup juga melihat begitu banyak para Kyai dan umat muslim yang luar biasa besarnya ini,” ujar Gubernur, ketika mengawali sambutannya pada pembukaan Haul Akbar, yang diprakrasai oleh Majlis Zikir Al Khidmah Kepri ini.

Para kyai, yang dimaksud gubernur itu diantaranya adalah Habib Maulana Danilah, Habib Umar, KH. Saipudin Zukhri, KH Hasanuddin, KH. Najib Zamzami, KH. Muhammad Fadli, dan KH. Nabhan. Mereka memang selalu hadir, dalam setiap kegiatan haul akbar, yang kali ini sudah yang ke delapan kalinya di kota Batam.

Gubernur dalam sambutannya berharap dengan adanya acara ini, Kepri akan mendapat keberkahan dari Allah SWT. Apalagi ini merupakan agenda tahunan, yang diselenggarakan majelis zikir dan disupport pemerintah kota Batam. Salah satu keberkahan itu, adalah dijauhkan Kepri dari perbuatan gibah, fitnah dan permusuhan.

Bacaan Lainnya

Selain itu, lanjut Gubernur, mulai tahun ini dan ke depannya, BP Batam dan Pemko Batam, akan berusaha mendongkrak pertubuhan ekonomi menjadi 7 persen. Mudah-mudahan melalui zikir akbar ini, apa yang telah direncanakan dapat diakbulkan.

”Sandainya laut dijadikan tinta, dan kayu-kayu dijadikan ranting, kita tetap tidak akan mampu menuliskan betapa besar anugarah Allah SWT, hari ini. Mudah-mudahan ini menjadi moment untuk kita semua memohon kemurahan dan kemudahan, agar apa yang kita cita-citakan dapat dikabulkan,” ujarnya.

Gubernur juga mengaku mendapatkan kehormatan dari Walikota Batam sebagai tuan rumah, bisa berbicara di moment ini. ”Ini membuktikan bahwa jabatan sebenarnya tak ada artinya, jabatan hanya titipan. Mungkin kalau kita tidak mensyukuri, jabatan justru akan menjadi fitnah,” ujarnya.

Menurut gubernur, saat ini walikota Batam terus membangun untuk menjadikan Batam kota wisata. Walikota juga akan melakukan rehabilitasi Masjid Raya agar mampu menampung 15 jemaah.

”Pak Rudi juga membangun mesjid Sultan, yang akan menampung 2.000 jemaah. Mudah-mudahan program ini mendapat keberkahaan, sehingga Batam juga dapat menjadi kota wisata relegi,” lanjutnya.

Usai memberikan sambutan, acar ainti pun dimulai. Ribuan umat muslim, para kyai, habib dan habaib serta umat muslim yang memadati Halaman Islamic Center, khusuk menggelar haul akbar memanjatkan doa bersama.

Diantaranya membacakan Fatihah (Tawassul), Istighotsah, Pembacaan Surat Yasin, Pembacaan Manakib (riwayat hidup dan karomah) Sulthonul Aulia, Sayyidina As Syeikh Abdul Qadir Al Jaelany, RA, Talqin tahlil dan doa,, Maulidur Rasul (pembacaan sholawat) serta Doa Maulid.

Sebelumnya, Kepala Kantor Kemenag Batam, DR Erizal Abdullah, mengatakan tujuan haul akbar dan zikir bersama ini untuk merapatkan silaturahmi umat Islam dari berbagai suku bangsa dan daerah.

Kegiatan ini merupakan implementasi syukur dan do’a kepada kedua orang tua, para guru, para pendahulu, para leluhur, generasi penerus, pemerintah serta para pejuang pembangunan kota Batam, baik yang masih hidup mau pun yang sudah wafat.

Pelaksanaan Haul Akbar Batam ini merupakan kali ke delapan. Pertama dilaksanakan di tahun 2010 yang dihadiri 1.000 jamaah. Kemudian pada 2017 lalu di Lapangan Islamic Centre, Masjid Raya Batam yang dihadiri 45.000 jamaah.

Tampak hadir juga Kapolda, Kejati, Danlantamal, Guskamla, Kapolresta Barelang, Sekdaprov, anggota DPR-RI, Walikota Batam, Ketua BP Kawasan Batam, Ketua DPRD, Dandim, serta Pimpinan BI Perwakilan Kepri serta sejumlah kepala Bank. Selain itu hadir pula mantan walikota Batam dua periode, Dr H Ahmad Dahlan, serta senator DPD RI asal Kepri Hardi Hood.

Para jamaah yang hadir tersebut tidak hanya dari Kota Batam saja, namun juga berasal dari Kota Tanjungpinang, Karimun, Lingga dan Bintan. Bahkan juga dihadiri perwakilan jamaah dari Kota Jambi, Palembang, Bali, Surabaya, Semarang dan Jakarta, Selain itu, jamaah dari luar negeri juga ikut hadir seperti dari Singapura dan Malaysia.

(Budi Arifin)

Pos terkait