Air Tak Kunjung Surut, Korban Banjir di Aceh Selatan Bertahan di Pengungsian

Metrobatam, Tapaktuan – Ratusan warga Desa Cot Bayu, Kecamatan Trumon Tengah, Kabupaten Aceh Selatan masih mengungsi akibat banjir yang melanda kediaman mereka sejak Kamis, 9 November 2017 lalu.

Kepala Dusun Sejahtera, Desa Cot Bayu, Trumon Tengah, T Sulaiman mengatakan, banjir yang merendam desanya sampai saat ini baru surut sekitar 15 cm, akibatnya ratusan warga setempat masih bertahan di lokasi pengungsian.

“Sampai saat ini warga masih bertahan di lokasi pengungsian yang berada dalam wilayah Desa Cot Bayu, karena banjir masih merendam rumah-rumah penduduk setinggi 1 meter,” kata T Sulaiman.

Banjir yang merendam lima desa dalam wilayah Trumon Raya akibat meluapnya sungai gelombang perbatasan Aceh Selatan dengan Kota Subulusalam dan Kabupaten Aceh Singkil telah terjadi sejak Kamis (9/11) malam.

Bacaan Lainnya

Bencana banjir ini selain telah merendam puluhan rumah penduduk dan puluhan hektare lahan perkebunan sawit dan jagung juga mengakibatkan ratusan warga setempat mengungsi ke tempat-tempat lebih aman.

Menurutnya, untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari, warga korban banjir terpaksa menumpang perahu cepat untuk berbelanja di pasar ladang rimba. Perahu cepat tersebut adalah milik desa setempat bantuan dari Gubernur Aceh.

“Dalam sekali jalan speed boat tersebut memuat warga sebanyak 10 – 15 orang. Untuk mengakomodir kebutuhan warga berbelanja, perahu cepat tersebut melansir warga bolak-balik pulang pergi setiap harinya,” ungkap T Sulaiman.

Selain menggunakan perahu cepat, kata dia, sebagian warga korban banjir lainnya ada yang mengarungi banjir berjalan kaki sedalam 1 meter lebih untuk pergi berbelanja ke pasar Ladang Rimba dengan jarak tempuh mencapai 5 Km lebih.

Dia menyatakan, bantuan yang telah disalurkan Pemkab Aceh Selatan diantar langsung Wakil Bupati, Kamarsyah dan Sekdakab H Nasjuddin serta beberapa pejabat Kepala SKPK lainnya hanya bantuan masa panik dan makanan ringan.

Karena dinilai tidak mencukupi, warga setempat terpaksa mengarungi banjir untuk pergi ke pasar Ladang Rimba berbelanja kebutuhan pokok. (mb/okezone)

Pos terkait