Akbar Tandjung: Golkar Tak Pikirkan Alih Dukungan

Metrobatam, Jakarta – Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung menyatakan partainya tidak akan mengalihkan dukungan kepada bakal pasangan calon selain Joko Widodo-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019.

Hal itu menanggapi pernyataan politikus senior sekaligus anggota Dewan Pembina Partai Golkar Fadel Muhammad yang menyebut ada potensi pengalihan dukungan Golkar ke Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

“Saya kan Wakil Ketua Dewan Kehormatan, enggak ada pikiran kita untuk alihkan dukungan kepada capres yang lain,” kata Akbar di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (29/8).

Golkar kata Akbar, telah mengambil keputusan dukungan kepada Jokowi pada mekanisme rapat pimpinan nasional yamg dikukuhkan musyawarah nasional luar biasa.

Bacaan Lainnya

Namun, kata dia, jika ada suara dari internal partai yang tidak setuju maka hal itu hanya dinilai sebagai sikap individu.

Akbar mengatakan partainya tetap mendukung Jokowi-Ma’ruf. Jika ada yang tidak setuju, kata dia, itu hanya sikap sebagai individu saja.

“Tapi yang saya ketahui tidak ada pikiran untuk melakukan itu dan apalagi kami dari dewan kehormatan ya tetap saja memberikan dukungan kepada Pak Jokowi,” kata dia.

Golkar, kata Akbar, telah belajar dari perpecahan di pilpres 2014 yang menghasilkan konflik berkepanjangan antara Aburizal Bakrie dan Agung Laksono.

“Kita sudah sepakat jangan lagi kejadian seperti itu. Karena kekuatan partai itu sangat tergantung kepada soliditas dari pada pengurus partai. Kalau pengurus partai tidak solid, yabisa terjadi konflik-konflik yang berkepanjangan,” ujarnya.

Sebelumnya, politikus senior Golkar Fadel Muhammad menyayangkan munculnya nama Ketua MUI Ma’ruf Amin sebagai calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo di ajang pilpres 2019.

Menurut Fadel, pemilihan Ma’ruf Amin sebagai pendamping Jokowi justru memicu perpecahan di internal Golkar karena sejak awal kader berharap bisa mendapatkan posisi cawapres. (mb/cnn indonesia)

Pos terkait