Alami Kekeringan, Warga Aceh Utara Salat Minta Hujan 7 Malam Berturut-turut

Metrobatam, Lhokseumawe – Warga Kecamatan Pirak Timu, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh melakukan kegiatan yasinan, zikir dan doa bersama selama tujuh malam berturut-turut di lapangan kantor kecamatan setiap usai Salat Maghrib. Warga juga mengikuti salat meminta hujan (istisqa) berjamaah.

Kegiatan ini sudah berlangsung selama tiga malam. Pada Jumat 16 Februari 2017 malam, kegiatan ini diikuti oleh tokoh agama dan juga masyarakat setempat.

Imam salat adalah Waled Mesjid Alue Bungkoh Tengku Marjuki Abati, sedangkan yang memimpin doa adalah Tengku Abun Buni dari Paya Bakong. Doa dan zikir diikuti sekitar 500 warga.

Tujuan dari kegiatan dimaksud adalah memohon kepada Allah SWT supaya segera diturunkan hujan, karena keadaan kemarau sudah lama di daerah tersebut. Akibatnya, kondisi persawahan yang kekeringan bisa membuat gagal panen. Begitu juga dengan ketersedian air kebutuhan penduduk untuk berbagai keperluan juga semakin menipis.

Bacaan Lainnya

Sementara itu, pada kesempatan tersebut, Camat Pirak Timu Ismohar berharap, kegiatan doa dan zikir bersama ini bisa membuat hujan segera turun, agar areal sawah tidak lagi mengalami kekeringan.

Setelah kegiatan berdoa dan zikir, kegiatan dilanjutkan dengan salawat yang dipimpin oleh Tengku Sulaiman, serta pada pukul 20.30 WIB, dilaksanakan Salat Isya berjamaah dengan imam Tengku Marzuki (Abati) yang ditutup dengan doa khataman Alquran dan doa penutup. (mb/okezone)

Pos terkait