Anak-anak Baloi Kolam Trauma Melihat Tentara

Metrobatam.com, Batam – Latihan militer yang digelar oleh TNI AD diatas lahan bermasalah di Baloi Kolam ternyata memberi dampak tidak baik terhadap psikologi anak-anak di Baloi Kolam. Anak-anak, bahkan ibu-ibu yang tinggal di pemukiman liar Baloi Kolam mengaku takut melihat kehadiran tentara dilokasi pemukiman mereka.

“Anak-anak kami takut melihat Tentara karena melihat mereka mondar-mandir dilokasi lahan bermasalah Baloi Kolam. Pertama TNI buat posko latihan militer disana, jadi kami takut anak-anak kena peluru nyasar. Kemudian tambah trauma lagi ketika tentara datang kerumah-rumah dengan alasan melakukan pendataan. Tambah takut anak-anak kami,”kata beberapa orang ibu-ibu yang tinggal di Baloi Kolam disela-sela demoa di Kantor BP Batam kepada Metrobatam.com, Selasa (19/7).

Untuk itu, lanjutnya, kami warga BAloi KOlam menolak campaur tangan TNI dalam masalah sengketa lahan di Baloi Kolam, baik dalam bentuk latihan militer maupun upaya-upaya penggusuran terhadap warga. TNI seharusnya membela warga dan hadir memberi rasa aman dan nyaman kepada warga, bukan membuat trauma anak-anak kami.

“Bapak-bapak tentara digaji dengan uang rakyat, bukan untuk menakut-nakuti masyarakat. Setiap anak-anak kami melihat orang-orang berpakaian loreng, mereka langsung lari kerumah,” tambah ibu paruh baya ini lagi menambahkan.

Bacaan Lainnya

Seperti diketahui, dari 7 tuntutan warga Baloi Kolam yang disampaikan ke BP Batam dan DPRD Batam, dua poin diantaranya berisi tuntutan agar TNI tidak ikut campur dalam sengketa lahan di Baloi Kolam. Dua poin tersebut adalah

1. Meminta kepada Panglima TNI RI untuk memberikan perlindungan dan rasa aman bagi warga Baloi Kolam
2. Menolak campaur tangan TNI di Baloi Kolam, Baik dalam bentuk latihan militer maupun upaya-upaya penggusuran terhadap Baloi Kolam. (edj/iswandi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *