Anak Bunuh Bapak di Bintan Dinyatakan Positif Alami Gangguan Jiwa

Metrobatam, Bintan – Heriawan, pria muda yang tega membunuh ayah kandungnya di Bintan Timur, Kepulauan Riau pada Senin (12/3) lalu dinyatakan positif mengalami gangguan kejiwaan. Hal ini sesuai dengan hasil pemeriksaan di RS TNI AL, Tanjungpinang.

Setelah diamankan oleh pihak kepolisian Polsek Bintan Timur sesaat usai membunuh sang ayah, Heriawan yang diduga mengalami gangguan kejiwaan kala itu diharuskan menjalani pemeriksaan medis.

“Kita ingin memastikan apakah memang yang bersangkutan itu mengalami gangguan kejiwaan atau tidak. Makanya kita bawa periksa dan hasilnya menyatakan bahwa dia positif mengalami gangguan jiwa,” kata Kapolres Bintan, AKBP Boy Herlambang.

Untuk mengetahui tingkat gangguan jiwa yang dialami oleh Heriawan, lanjut Boy, pihaknya akan membawa Heriawan ke RS Budi Kemuliaan di Batam, hari ini (14/3/2018). Pasalnya, alat observasi yang ada di RS TNI AL tidak lengkap sehingga dokter yang menangani Heriawan merujuknya ke RS Budi Kemuliaan di Batam.

Bacaan Lainnya

“Alat observasi di RS Budi Kemuliaan lebih lengkap, makanya akan kita bawa ke sana hari ini,” katanya lagi.

Bila hasil pemeriksaan di RS Budi Kemuliaan menyatakan gangguan kejiwaan yang dialami Heriawan tidak terlalu parah, maka Heriawan akan menjalani perawatan intensif di rumah sakit tersebut.

“Tapi kalau hasil pemeriksaan menunjukkan tingkat keparahan yang cukup serius, maka yang bersangkutan akan kita bawa ke RS Jiwa Panam, Pekanbaru, Riau,” kata Boy.

Sementara ini, Heriawan masih diamankan di Mapolsek Bintan Timur. Ia yang dari awal penangkapan terus berteriak-teriak di dalam sel sudah tampak lebih tenang. “Karena beberapa kali diberikan obat penenang,” kata Boy.

Sebelumnya, Heriawan menghabisi nyawa ayahnya, Bong Jie Kioeng (70) di rumah mereka yang berada Jalan Rahayu, RT 003 RW 005, Kampung Barek Motor, Kecamatan Bintan Timur, Bintan, Kepulauan Riau, Senin 12 Maret 2018 sekira pukul 10.00 WIB.

Anak dan ayah ini sempat terlibat cekcok dan Heriawan yang diduga mengalami gangguan kejiwaan mengamuk tak terkendali hingga memukul ayahnya menggunakan balok hingga akhirnya tewas. (mb/okezone)

Pos terkait