Anaknya Meninggal, Mertua Laporkan Menantu ke Polisi karena Kelaminnya Terlalu Besar

Metrobatam, Jakarta – Seorang mertua di Probolinggo melaporkan menantunya ke polisi karena menganggap ukuran kelaminnya terlalu besar dan membuat anaknya meninggal dunia.

Ukuran Mr P atau penis memang menjadi perdebatan yang tak pernah usai. Namun para ilmuwan dari King’s College London mengungkapkan bahwa rata-rata panjang kemaluan pria tidak sebesar yang dibayangkan. Rata-rata panjang penis saat tidak ereksi (dihitung dari bagian dasar hingga ujung lubang) mencapai 9 cm. Sedangkan lingkarnya hanya berkisar 9,3 cm. Sebaliknya, saat sedang ‘tegang’, Mr P memiliki panjang rata-rata 13 cm dan lingkarnya mencapai 12 cm.

Penelitian yang dipublikasikan di British Journal of Urology International ini menjelaskan dengan rata-rata seperti itu, berarti dari 100 pria, hanya 5 orang yang penisnya bisa sepanjang 16 cm saat ereksi. Sedangkan 90 persen pria sebenarnya hanya memiliki penis dengan panjang antara 10-16 cm.

Sementara itu ada 10 besar negara dengan ukuran penis paling panjang dikutip dari WorldData.info. Data ini diambil dalam kondisi ereksi, bukan flaccid atau lemas.

Bacaan Lainnya
  • Brazil (16,1 cm)
  • Belanda (15,87 cm)
  • Italia (15,35 cm)
  • Jerman (14,52 cm)
  • Inggris (13,97 cm)
  • Spanyol (13,85 cm)
  • Australia (13,31 cm)
  • Amerika (13,21 cm)
  • Jepang (10,92 cm)
  • China (10,89 cm)

Sebaliknya, 5 negara yang menduduki peringkat paling bawah dalam daftar penis terpanjang dari 88 negara adalah:

  • Korea Utara (9,66 cm)
  • Korea Selatan (9,66 cm)
  • Kamboja (10,04 cm)
  • Thailand (10,16 cm)
  • Burma (10,7 cm)

4 Kasus Ukuran Kelamin

Seorang pria di Probolinggo, Jawa Timur, baru-baru ini dilaporkan oleh mertuanya sendiri ke polisi karena ukuran kelaminnya dianggap terlalu besar. Diduga ukuran kelamin sang pria turut bertanggung jawab terhadap kambuhnya epilepsi sang istri yang berujung kematian.

“Awalnya keluarga sudah menerima kematian korban. Namun karena ada isu-isu yang tak bisa dipertanggungjawabkan, ayah Jumantri akhirnya menginginkan kematian anaknya diusut,” kata Kasat Reskrim Polres Probolinggo AKP Riyanto.

Setelah diselidiki terungkap ukuran penis sang pria sebetulnya normal. Laporan dicabut dan pihak mertua meminta maaf.

Nah terkait hal tersebut ada kasus-kasus lain melibatkan ukuran penis terlalu besar. Pada kasus berikut ukuran penis besar bukan hal yang patut dibanggakan melainkan membawa masalah:

1. Horace Owiti Opiyo

Seorang pria dari Afrika Selatan, Horace Owiti Opiyo, dilaporkan memiliki penis dengan panjang hampir satu meter dan berat kira-kira 20 kilogram. Saking besarnya Horace sampai kesulitan berjalan dan melakukan aktivitas sehari-hari.

Alasan dari pembesaran kemaluannya belum diketahui pasti. Tapi, Opiyo merasakan perubahan pada organ vitalnya setelah ia digigit nyamuk yang melepas larva. Larva yang berkembang menjadi cacing parasit kemudian menyumbat jaringan di kemaluan Opiyo yang membuatnya membengkak berisi cairan.

2. Pria AS

Seorang pria di Amerika Serikat (AS) dilaporkan dalam jurnal Sexual Medicine memiliki penis mirip seperti bola Rugby dengan ukuran panjang 17,78 cm dan lingkar 25,4 cm. dr Rafael Carrion, ahli urologi dari University of South Florida mengatakan hal ini terjadi karena sang pria mengalami kondisi priapism.

Hal ini dipicu oleh kelainan bentuk sel darah yang membuat darah terjebak di penis hingga akhirnya bengkak.

Tim dokter pun melakukan operasi dengan teknik yang sama seperti pada Peyronie’s disease atau penis bengkok. Luka sunat dibedah, kulit penis dikupas, lalu sebagian jaringan di bawahnya dipotong dari beberapa sisi.

“Tetap lebih besar dan lebih tebal dibandingkan rata-rata pria lain, tapi sekarang kelihatan sudah lebih simetris, dan pasien sangat puas,” kata dr Rafael.

3. Roberto Esquivel Cabrera

Di tahun 2015, pria asal Meksiko bernama Roberto Esquivel Cabrera menghebohkan dunia dengan ukuran penisnya yang mencapai 45 cm. Saat itu, Roberto mengaku kesulitan mendapat pasangan dan melakukan kegiatan sehari-hari karena penisnya yang terlampau panjang.

Dokter menyarankan agar ia menjalani operasi pengecilan penis namun ditolak oleh Roberto dengan alasan agar ia bisa tetap menjadi pemegang Guinness Book of Records.

4. Wesley Warren Jr

Laki-laki bernama Wesley Warren Jr (47 tahun) ini mengalami kondisi medis yang disebut scrotum elephantiasis. Secara teknis sama seperti kaki gajah, namun dalam kasus ini penumpukan cairan dalam jumlah banyak terjadi di scrotum atau buah zakar.

Pria asal Las Vegas ini ‘kehilangan’ penis akibat kelainan pada buah zakarnya. Penisnya tenggelam di antara biji kemaluan yang terus tumbuh hingga sebesar semangka dengan berat 45 kg, sehingga sangat mengganggu aktivitasnya. (mb/detik)

Pos terkait