Anggota TNI AD di Riau Tewas Ditikam, Polri Tingkatkan Patroli

Metrobatam, Jakarta – Seorang anggota TNI AD Serda Musaini tewas ditikam dengan keris di Indragiri Hilir (Inhil), Riau. Polisi prihatin tetapi akan meningkatkan kewaspadaan bersama dengan cara patroli.

“Kejadian di Riau, anggota TNI ditikam ini, (kewaspadaan) perlu ditingkatkan tapi polisi tidak sendiri. Kewaspadaan ini perlu bersama, masyarakat, pemerintah daerah setempat dan stakeholder lainnya. Ini bisa berhasil jika bersinergi,” ucap Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (11/7).

“Polri berkomitmen mengamankan seluruh masyarakat, kita harapkan juga masukan dari masyarakat, geng motor pernah diberantas di Polda Jabar. Oleh sebab itu, ini muncul lagi apakah ini generasi baru atau lama, ini juga perlu diteliti,” imbuh Setyo.

Setyo mengatakan polisi akan berupaya maksimal untuk melindungi masyarakat atas tindakan kejahatan. Jika geng motor akan beraksi, polisi langsung melakukan pencegahan agar tidak jatuh korban.

Bacaan Lainnya

“Kita berupaya semaksimal mungkin meredam. Kalau ada klub motor, geng motor baru aksi kita sudah lakukan preventif supaya tidak timbul korban. Panglima TNI dan Pangdam statement akan membersihkan, kita mendukung. Demi kebaikan masyarakat,” ujar Setyo.

Serda Musaini bertugas di Koramil 06 Kateman di jajaran Kodim Inhil. Dia tewas pada Jumat (7/7) setelah ditikam Tamsir di Jalan Sudirman, Tagaraja, Kateman, Inhil.

Peristiwa yang terjadi ketika Tamsir melawan saat ditegur agar jangan kebut-kebutan. Tamsir yang tidak terima pun menusuk Musaini. Musaini tewas saat dirujuk ke RSUD Raja Musa, Sungai Guntung.(mb/detik)

Pos terkait