Angin Kencang, Bocah SD Tewas Tertimpa Pohon

Metrobatam, Padang – Akibat angin kencang yang menimpa wilayah Sumatera Barat, seorang bocah tewas di Kabupaten Agam. Sementara di Kota Padang, beberapa papan reklame roboh.

Kepala Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Yunaidi, menjelaskan korban tewas bernama Mulyadi (9) bocah kelas 3 sekolah dasar (SD).

“Kejadian tadi pukul 13.00 WIB, korban meninggal dunia saat pulang sekolah, dan pohon menimpanya. Korban meninggal setelah dilarikan ke rumah sakit,” kata Yunaidi kepada Okezone, Selasa (27/9).

Saat ini tim BPBD Kabupaten Agam masih memonitoring beberapa lokasi untuk mendata dampak lain akibat angin kencang ini.

Bacaan Lainnya

“Belum ada laporan kepada kita kerusakan lain akibat angin kencang, anggota masih di lapangan,” sambungnya.

Sementara di Kota Padang, angin kencang yang terjadi di Kota Padang menyebabkan pohon tumbang di beberapa titik.

“Kami masih mencoba untuk mendata angka pastinya, namun dari laporan yang diterima ada empat titik yang terkena dampak pohon tumbang,” kata Kepala BPBD dan Pemadam Kebakaran Kota Padang, Rudi Rinaldy, di Padang.

Ia menyebutkan, angin kencang tidak hanya mengakibatkan pohon tumbang, akan tetapi atap rumah penduduk serta papan reklame juga ada yang tumbang.

“Seperti di daerah Adinegoro Koto Tangah, Piai, Kecamatan Pauh, Purus, dan beberapa daerah pesisir pantai juga terkena dampak angin kencang ini,” ujarnya.

Ia mengatakan, pihaknya tengah berada di lapangan untuk melakukan pembersihan dan mendata dampak dari angin kencang tersebut.

“Hujan yang disertai angin kencang ini tidak menyebabkan banjir, kami belum dapat info ada banjir yang terjadi,” kata dia.

Ia mengatakan, badai yang terjadi akibat dari fenomena la nina yang terjadi di kawasan tersebut. Sehingga menyebabkan perubahan cuaca tiba-tiba antara daratan dan lautan.

“BKMG sebenarnya sudah memprediksi hal ini terjadi sejak tiga hari lalu namun kita tidak bisa memastikan datangnya perubahan cuaca tersebut,” pungkasnya. (mb/okezone)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *