Anniesa Hasibuan, Desainer Ngetop yang Tersandung Kasus First Travel

Metrobatam, Jakarta – Anniesa Desvitasari atau yang dikenal sebagai Anniesa Hasibuan ditangkap polisi bersama suaminya, Andika Surachman, terkait dengan dugaan penipuan jemaah umrah First Travel. Sebagai desainer, Anniesa punya prestasi yang mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Dikutip detikcom dari elle.com, Kamis (10/8), Anniesa disebut sebagai desainer Indonesia pertama yang melenggokkan karyanya di catwalk New York Fashion Week (NYFW) pada 2016. Anniesa dikenal sebagai desainer pertama yang memadupadankan hijab dalam setiap desainnya di catwalk bergengsi NYFW itu.

Debutnya di catwalk NYFW 2016 itu juga mendapat sambutan meriah dari penonton. Pada tahun yang sama, dia juga mendapatkan penghargaan dalam acara Cannes Red Carpet Fashion & Film Awards, Prancis.

Penghargaan itu diterima Anniesa atas karyanya yang bertajuk ‘Pearl Asia’, yang ditampilkan di Couture Fashion Week, New York, pada 2016. Koleksi yang mengangkat mutiara Lombok itu membuatnya mendapatkan penghargaan Best Fashion Designer. Piala kemenangan diberikan langsung oleh pimpinan Couture Fashion Week Andres Aquino saat acara Cannes Red Carpet Fashion & Film Awards, yang digelar pada 21 Mei 2016.

Bacaan Lainnya

Sebagai desainer, karyanya sudah melanglang buana di berbagai acara peragaan busana internasional. Sebut saja Hello Indonesia di London pada Juni 2015, New York Couture Fashion Week pada September 2015, KJRI New York pada September 2015, MISIFF2015 di Kuala Lumpur pada November 2015, dan New York Couture Fashion Week pada Februari 2016.

Karya Anniesa mendapat apresiasi dan sambutan meriah saat mengikuti peragaan busana di New York Fashion Week, September 2015. Dia juga mengikuti berbagai event peragaan busana, seperti Istanbul Modest Fashion Week, Cannes Fashion, dan Global Short Film Awards Gala pada Mei 2016.

Anniesa dan suaminya, Andika Surachman, ditangkap polisi akibat dugaan penipuan terhadap jemaah umrah. Keduanya ditangkap di kompleks perkantoran Kementerian Agama RI setelah menggelar konferensi pers.(mb/detik)

Pos terkait