Awas! Karimun Masih Potensi Terjadi Puting Beliung, Ini Alasannya

Foto : Markas Polisi Resort Tanjung Balai Karimun porak poranda diterjang angin puting beliung.

Metrobatam.com,Karimun – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Tanjungbalai Karimun memprediksi, angin puting beliung masih akan berpotensi muncul di Kabupaten Karimun dalam beberapa waktu ke depan. Untuk itu, BMKG meminta masyarakat Karimun lebih berhati-hati, baik di dalam rumah terlebih ketika berada di luar rumah.

“Kondisi udara di Karimun masih lembab. Oleh karena itu, potensi untuk terbentuknya awan comulunimbus atau awan CB yang menyebabkan terbentuknya puting beliung masih tinggi. Artinya, potensi terjadinya puting beliung masih ada,” ungkap Kepala BMKG Karimun, Syamsul Bahri melalui staf Observer Pande Nyoman Parwasa, Jumat (10/6).

Kata Pande, hingga saat ini pihaknya masih kesulitan memprediksi angin puting beliung, karena sampai sekarang BMKG belum memiliki alat untuk mendeteksi muncul dan ke mana arahnya puting beliung. Alat tersebut, hanya ada di BMKG Batam.

“Kami susah untuk memprediksi dalam waktu yang panjang. Karena alatnya berupa radar kami tak punya. Jadi kapan dan kemana rutenya kita tidak dapat prediksi. Pengamatan hanya dapat dilakukan dalam waktu dekat dengan kemunculan. Masyarakat dapat melihat tanda-tanda alam yang berpotensi munculnya puting beliung seperti adanya awan cumulonimbus yang gelap dan tinggi,” jelasnya.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, angin puting beliungĀ  disebabkan oleh awan comulonimbus atau yang biasa disebut awan CB. Dari pantauan BMKG saat puting beliung muncul, awan CB terlihat memanjang diatas pulau Karimun dalam skala besar. Terbentuknya puting beliung karena suhu udara di awan CB cenderung dingin dan suhu di luar awan panas.

“Kondisi kelembaban udara Karimun juga masih lembab. Jadi potensi terbentuknya awan CB masih tinggi dan potensi puting beliung juga masih ada. Tapi tidak semua awan CB yang memunculkan puting beliung. Hanya saja, ketika ada awan dengan ciri-ciri seperti itu muncul, maka perlu diwapadai,” kata Pande.

Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat Karimun dan sekitarnya untuk mewaspadai petir dan angin puting beliung. Memang beberapa hari ke depan diprediksi cuaca akan didominasi oleh turunnya hujan. “Jika ada awan CB perlu diwaspadai. Tapi tidak semua awan CB menimbulkan puting beliung,” imbaunya. (mb/haluan)

Pos terkait