Bandar Narkoba asal Taiwan Ditembak Mati Karena Mencoba Kabur

Metrobatam, Jakarta – Bandar narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) warga negara Taiwan bernama Huang Jhong Wei tewas tertembak saat hendak diringkus dalam operasi gabungan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai pada Kamis (15/3).

Huang Jhong ditembak karena berusaha melawan dan kabur saat hendak ditangkap.

“Maka petugas melakukan tindakan tegas melumpuhkan dengan tembakan dan yang bersangkutan meninggal dunia,” kata Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Polisi Arman Depari seperti dilansir dari Antara di Jakarta, Jumat (16/3).

Arman mengungkapkan peristiwa penembakan itu terjadi kemarin malam sekitar pukul 20.30 WIB di kawasan Jalan Lodan Raya Pintu Air Ancol, Jakarta Utara.

Bacaan Lainnya

“Dua tersangka lain yang diamankan adalah warna negara Indonesia yakni Sadikin dan Akbar Rifai’ie,” ujar Arman.

Penangkapan terhadap tiga tersangka itu berangkat dari hasil penyelidikan BNN dan Bea Cukai, setelah mendapat informasi akan ada transaksi narkoba yang dibawa menggunakan kendaraan di wilayah Ancol, Jakarta Utara.

“Penangkapan terhadap tersangka Huang Jhong Wei dan Sadikin. Pada saat dilakukan penangkapan terhadap mobil dengan nomor polisi B 1423 TOX, ada transportasi online dengan pengemudi bernama Akbar Rifa’ie,” tutur Arman.

Pihak BNN dan Bea Cukai lantas menggeledah mobil tersebut dan menemukan barang bukti dua koper besar yang berisikan narkotika jenis sabu. M

Kata Arman, masing-masing koper berisi 25 bungkus dengan total 50 bungkus yang beratnya kurang lebih 51 kilogram, katanya.

“Saat dilakukan pengembangan terhadap tersangka Sadikin di Apartemen Taman Anggrek Tower. Saat dilakukan penggeledahan yang disaksikan bersama tersangka, ditemukan barang bukti non-narkotika,” kata Irjen Arman.

BNN dan Bea Cukai saat ini masih mengembangkan penyelidikan berdasarkan pemeriksaan terhadap Sadikin dan barang bukti. Sedangkan tersangka Huang Jhong Wei yang meninggal dunia langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Soekanto di Kramat Jati, Jakarta Timur. (mb/cnn indonesia)

Pos terkait