Banjir Bandang Terjang Solok, 1 Orang Hilang Tertimbun Longsor

Metrobatam, Solok – Dua kecamatan wilayah Kabupaten Solok, Sumatera Barat dilanda banjir bandang dan tanah longsor Sabtu 9 Desember 2017 malam. Akibat bencana tersebut puluhan rumah terkena banjir dan satu orang dinyatakan hilang dan dua orang mengalami luka-luka, serta sejumlah fasilitas umum rusak.

Informasi yang didapat dari BPBD Kabupaten Solok banjir bandang menghantam daerah Nagari Guguak Sarai, Pianggu dan Guguak Manyambah di wilayah Kecamatan IX Koto Sungailasi. Sedangkan di wilayah Kecamatan X Koto Diatas yaitu Sibarambang dan Katialo juga terkena banjir bandang dipenuhi lumpur, batu-batuan, serta gelondongan.

Berdasarkan data sementara dari BPBD akibat banjir bandang di Kecamatan IX Sungailasi sebanyak 25 unit rumah terpapar banjir warga diungsikan ke SD 06 Guguak Sarai. Sementara di Kecamatan X Koto Diatas ada dua unit jembatan putus satu kepala keluarga mengungsi karena kondisinya rumah tersebut terkena longsor.

Selain itu, satu rumah terkena longsor yang berakibat satu orang hilang diduga tertimbun, serta dua orang lainnya mengalami luka-luka dan sudah dibawa ke Puskesmas.

Bacaan Lainnya

Data dari Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Solok, warga yang hilang diduga tertimbun longsor bernama Ocan (48) seorang perempuan warga Jorong Pakaroan, Nagari Sibarambang Kecamatan X Koto Diatas.

“Kejadian ini terjadi pada pukul pukul 23.00 WIB kemarin malam saat hujan deras,” kata Camat X Koto Diatas, Teta Midra, Minggu 10 Desember 2017.

Sedangkan yang mengalami luka-luka bernama Naini (55) korban ini mengalami luka di bagian wajah akibat tertimpa bebatuan dan kayu yang dibawa arus longsoran tebing bukit. Korban kedua bernama Bakhtiar mengalami patah tulang bagian tangan sebelah kanan.

“Korban yang selamat sudah dilarikan ke Rumah Sakit,” kata Teta.

Sampai Minggu malam, Tim BPBD Solok, masyarakat, relawan, TNI dan polisi serta Basarnas Padang masih melakukan pencarian korban dan sebagian lagi membantu masyarakat membersihkan rumah warga yang terkena banjir bandang. (mb/okezone)

Pos terkait