Banjir dan Tanah Longsor Kepung Kota Manado, 222 Gardu PLN Dipadamkan

Metrobatam, Manado – Musibah banjir dan tanah longsor yang terjadi di sebagian besar wilayah di Kota Manado Jumat (1/2/2019) juga berdampak terhadap jaringan listrik. Sebagian jaringan listrik beserta infrastruktur lainya terjadi pemadaman aliran lisrik pada sejumlah 222 gardu PLN yang tersebar di Wilayah Manado Utara, Manado Selatan, Paniki hingga Kota Tomohon.

Manajer Komunikasi PLN UIW Suluttenggo, Jantje Rau mengatakan bahwa sebagai langkah antisipasi dan pengamanan, PLN memadamkan sementara daerah yang mengalami banjir agar tidak terjadi bahaya sentuh langsung.

“Sebanyak 54 petugas PLN diterjunkan untuk melakukan proses penormalan, seiring dengan surutnya banjir yang melanda daerah-daerah tersebut,” ujar Jantje Rau, Sabtu (2/2/2019).

Hingga saat ini Menurut Rau, progres penormalan sudah mencapai 98%, hal ini dikarenakan masih terdapat beberapa lokasi yang masih terendam air dan secara teknis belum sepenuhnya aman.

Bacaan Lainnya

Meskipun banjir sudah surut, proses pemulihan tersebut harus dilakukan ekstra hati-hati. Petugas PLN terlebih dahulu memastikan instalasi jaringan listrik pada rumah-rumah yang sebelumnya terendam banjir benar-benar sudah kering dan siap dialiri listrik.

“Mohon informasikan segera ke Contact Center PLN 123 apabila mendapati potensi sentuh langsung listrik, maupun menginformasikan kondisi air di lingkungan anda yang sudah surut, agar petugas PLN dapat memastikan keamanan terlebih dahulu sebelum listrik kembali dialiri,” pungkas Rau. (mb/okezone)

Pos terkait