Baru 3 Bulan Menikah, Azis Tewas Gantung Diri Usai Cekcok dengan Istri

Metrobatam, Bogor – Azis Mulyono tewas gantung diri di rumah kontrakannya di Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Sebelumnya dia diketahui cekcok dengan istrinya yang baru dinikahi 3 bulan lalu.

Pria berusia 21 tahun itu sehari-hari bekerja sebagai tukang bubur. Seorang saksi bernama Ramdani (23) menyebut tubuh korban pertama kali ditemukan istrinya sendiri, LM (21) sekitar pukul 21.30 WIB, Sabtu (8/10).

Saat itu, LM baru saja membeli nasi dan lauk pauk untuk makan malam bersama Azis di rumah kontrakannya di Desa Wanaherang, Gunung Putri, Kabupaten Bogor. “Sebelumnya (korban) baik-baik saja. Terus istrinya pergi beli nasi di warung, pas pulang itu lihat suaminya udah tergantung di plafon kontrakan,” kata Ramdani kepada wartawan, Minggu (9/10).

“Pas pertama ketemu, korban masih hidup, masih bernapas. Makanya istrinya langsung ambil pisau terus langsung potong tali gantungannya pakai pisau dapur,” imbuh Ramdani.

Bacaan Lainnya

Azis lalu sempat dilarikan ke puskesmas terdekat. Namun sayangnya dia tidak bisa bertahan dan meninggal dunia saat perjalanan ke puskesmas.

Dikonfirmasi terpisah, Kasubag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspitalena menyebut Azis sempat terlibat adu mulut dengan istrinya. Hal itu disebut Ita didapatkan dari keterangan sejumlah saksi yang telah diperiksa.

“Dari hasil olah TKP dan identifikasi petugas di lapangan, korban diduga meninggal karena gantung diri. Tidak ditemukan luka bekas penganiayaan. Dari keterangan saksi, sebelum gantung diri korban sempat cekcok mulut dengan istrinya. Diduga karena masalah rumah tangga,” kata Ita.

“Keduanya tinggal di kontrakan tersebut. Sehari-hari, korban bekerja sebagai tukang bubur. Sementara istrinya tidak kerja. Kemarin itu istrinya baru tiba di Bogor setelah selama 5 hari pulang kampung ke Brebes. Pihak keluarga sudah menerima kejadian ini sebagai musibah.

Mereka menyampaikan penolakan untuk autopsi terhadap jenazah korban. Setelah divisum luar, jenazah langsung dibawa pihak keluarga ke Brebes untuk dimakamkan,” ujar Ita menambahkan.(mb/detik)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *