Metrobatam.com, Karimun – Petugas gabungan TNI, Polri dan Bea dan Cukai hingga Sabtu petang belum menemukan narkotika jenis sabu-sabu yang diduga dibawa kapal asing, Win Long dengan nomor lambung BH2998.
“Belum, belum ketemu juga, ini masih dicari di dalam kapal,” kata seorang petugas gabungan penggeledahan saat dihubungi melalui selular, di Kanwil DJBC Khusus Kepri, Meral, Karimun.
Kapal Win Long bermuatan ikan kemasan, sehingga pencarian narkoba membutuhkan proses yang cukup lama.
“Terpaksa kami harus memindahkan dulu muatan ikannya. Saat ini masih dalam proses pemindahan ikannya,” kata sumber yang tidak mau disebutkan namanya.
Ikan kemasan dipindahkan secara manual menggunakan tenaga ABK dan dibantu petugas, selanjutnya muatan kapal tersebut diangkut menggunakan truk ke gudang penyimpanan ikan sementara.
Berdasarkan perhitungan Antara, setidaknya sudah 13 kali truk berisi ikan yang lalu lalang dari dalam dermaga bea cukai menuju gudang sementara.
Hingga kini, belum ada seorang pun pejabat setempat yang dapat dikonfirmasi maupun memberikan keterangan resmi.
Sebelumnya, Humas Kanwil DJBC Khusus Kepri, Refly Feller Silalahi membenarkan penangkapan kapal yang diduga membawa narkoba jenis sabu-sabu, namun pihaknya belum dapat memberikan keterangan resmi.
“Maaf, kami belum bisa memberitahukan lebih lanjut terkait penangkapan kapal diduga bermuatan sabu,” kata Refly.
Hal tersebut, kata Refly, karena pihaknya beserta Polres Karimun masih melaukan pemeriksaan terhadap kapal.
“Masih dalam pemeriksaan awal antara bea cukai Kepulauan Riau dengan Polres Karimun,” katanya.
Dia berjanji akan segera menginformasikan kepada awak media jika pemeriksaan yang mereka lakukan telah rampung.
“Pada kesempatan pertama tentu teman-teman media akan diberitahu,” katanya.
sumber : antarakepri.com