Beradar Poster Menghina Garuda di Kampus Undip, Polisi Buru Pelaku

Metrobatam, Semarang – Polisi masih mendalami kasus poster-poster provokatif bertuliskan “Garudaku Kafir” di Kampus Universitas Diponegoro (Undip) Semarang Jawa Tengah. Pelaku diduga memanfaatkan situasi kampus yang sepi dari aktivitas perkuliahan.

“Kami masih dalami kasus itu (poster provokatif). Penyidik Polda Jateng maupun Polrestabes Semarang masih mengumpulkan keterangan-keterangan dari (saksi) yang berada sekitar kampus dan orang yang pertama kali melihatnya,” kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol. Djarot Padakova, Kamis (18/5).

Dia menambahkan, polisi juga mengerahkan jajaran intelijen untuk mengungkap kasus tersebut. Pasalnya, kuat dugaan poster-poster yang didominasi warna merah itu ditempel saat kampus sepi dari aktivitas mahasiswa karena bertepatan dengan libur Hari Raya Waisak dan seleksi penerimaan mahasiswa baru.

“Kemungkinan (pelaku) dari luar bisa. Semua belum bisa kita pastikan, karena kita masih dalami dan menyelidiki. Kan (poster) ini baru kita temukan kemarin. Kita juga mengimbau masyarakat yang melihat orang masuk wilayah kampus pertama kalai atau bahkan melihat yang menempel (poster) segera menginformasikan kepada polisi,” tandasnya.

Bacaan Lainnya

Sekadar diketahui, beberapa poster provokatif tertempel di majalah dinding (mading) Kampus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Undip, pada Selasa 16 Mei pagi. Poster bergambar lambang negara Burung Garuda Pancasila bertulis “Garudaku Kafir”. Kemudian, di bagian bawah poster terdapat tertulis “Depan Gedung A FISIP UNDIP 20 Mei 2017 Pukul 15.30 WIB”.

Pihak kampus bergerak cepat dengan melepas seluruh poster. Pihak kampus mengaku langsung berkoordinasi dengan polisi atas temuan tersebut. Selain itu, kegiatan yang direncanakan pada 20 Mei sesuai isi poster, dilakukan oleh oknum, dan bukan kegiatan resmi mahasiswa Undip.

“Informasi awal kami terima Selasa sore, dan malamnya langsung kami koordinasi dengan pimpinan terkait, untuk dicopot poster tersebut. Dekan Fisip juga memastikan tidak menerbitkan izin dan tidak ada permohonan izin melakukan kegiatan di kampus,” ujar Humas Undip, Nuswantoro.(mb/okezone)

Pos terkait