BNN akan Gunakan Drone untuk Lacak Peredaran Narkoba

Metrobatam, Jakarta – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Inspektur Jenderal Heru Winarko mengungkapkan pihaknya bakal menggunakan teknologi pesawat nirawak atau drone untuk mengintai dan memburu peredaran narkotika di Indonesia.

Ia mengaku telah menggandeng Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk penyediaan teknologi tersebut.

“Kita dengan kepala BPPT kita kerjasama ingin menggunakan drone untuk melacak operasi (pemberantasan narkoba) kita dilapangan. Untuk pemberantasan narkoba tentunya,” kata Heru saat memberikan pidato di acara yang diselenggarakan oleh BPPT, Jakarta, Selasa (17/7).

Heru enggan menyebutkan spesifikasi teknologi drone tersebut secara rinci. Ia hanya mengatakan teknologi drone tersebut bukan standar militer sehingga aman untuk digunakan.

Bacaan Lainnya

Mantan Kapolda Lampung itu meyakini bahwa kemampuan drone yang diciptakan oleh BPPT bakal membuat kinerja anggota BNN lebih maksimal dalam memberantas narkoba.

Sebab, selama ini pihaknya hanya sekadar menggunakan teknologi yang belum begitu mumpuni untuk menjalankan tugas-tugas pemberantasan narkoba.

“Selama ini kan kita hanya pakai insight aja, pakai manual atau yang lainnya, ya, alat yang ada. Kita juga ada drone tapi mungkin teknologinya yang belum begitu canggih seperti yang ada di sini [BPPT],” ujarnya.

Selain itu, Heru juga mengatakan pihaknya turut menjalankan kerjasama di bidang pengembangan laboratorium narkotika dengan BPPT. Ini karena narkoba terus menerus mengalami transformasi bentuk maupun jenisnya dipasaran.

Heru memberi contoh soal temuan BNN mengenai 71 New Psychoactive Substances (NPS) atau narkoba jenis baru yang 6 di antaranya belum diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 13 Tahun 2014.

Lihat juga: BNN Duga Ada Upaya Cuci Uang Bandar Narkoba Lewat Gaji TKI

“Para bandar memodifikasi terus narkoba ini, ada yang lewat permen, ada yang lewat tato. Ini kami perlu melakukan penelitian untuk ini,” kata Heru. (mb/cnn indonesia)

Pos terkait