b’right PLN Batam Beri Edukasi Mahasiswa Tentang Kelistrikan

Metrobatam.com Batam – b’right PLN Batam bekerjasama dengan Politeknik Negeri Batam dan Batam TV menggelar acara “b’right Goes to Campus” yang dilaksanakan pada Rabu, (09/11), di Gedung Auditorium Politeknik Batam.

Acara ini akan disiarkan tunda oleh Batam TV. b’right Goes to Campus adalah acara Talkshow yang menghadirkan tiga narasumber yang berkompeten dengan tema “Dialog Infrastruktur Kelistrikan Penunjang Investasi Di Batam”. Narasumber tersebut diantaranya; Salusra Wijaya, Direktur Finansial dan Sumber Daya Manusia bright PLN Batam, Chandra Ibrahim, General Manager Batam Pos dan Priyono Eko Sanyoto, Direktur Politeknik Negeri Batam. Latar belakang masing-masing narasumber yang berbeda menjadikan Talkshow menarik untuk diikuti.

Kegiatan ini merupakan salah satu cara b’right PLN Batam untuk mendekatkan diri dan meningkatkan wawasan bagi akademisi Politeknik Negeri Batam sekaligus sarana edukasi bagi masyarakat umum untuk menambah pengetahuan tentang listrik melalui siaran tunda yang akan ditayangkan di Batam TV.

Priyono Eko Sanyoto dalam sambutannya yang mewakili Rektor Politeknik Negeri Batam yang berhalangan hadir, mengucapkan terimakasih atas penunjukan Politeknik Negeri Batam untuk penyelenggaraan acara b’right Goes to Campus. “Pesan saya kepada mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini dapat mengambil manfaat yang banyak, karena saat ini tantangan dibidang kelistrikan cukup tinggi,” ujar Priyono dalam sambutannya.

Bacaan Lainnya

Priyono juga mengharapkan dengan ada acara b’right Goes to Campus ini berjalan dengan lancar karena saat ini listrik sangat penting, mungkin saja bisa menjadi peluang kerja bagi adik-adik nanti kedepannya mengingat jumlah pengangguran yang terus meningkat.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan dari masing-masing narasumber mengenai pendapat dan pandangan mereka berkaitan dengan tema Talkshow yang diberikan. Direktur Finansial dan Sumberdaya Manusia bright PLN Batam, Salusra Wijaya mendapat kesempatan terlebih dahulu menggambarkan perusahaan b’right PLN Batam secara umum, tarif listrik Batam, Interkoneksi dan pemanfaatan 1 kWh listrik. Kemudian dilanjutkan oleh Chandra yang banyak memberi masukan tentang kondisi listrik di Batam dan perbandingannnya dengan daerah lain. Semenatara itu narasumber terkahir, Priyono banyak masukan dan saran terhadap pengelolaan listrik di Batam.

Salah satu isu yang paling hangat dibahas saat Talkshow adalah masalah tantangan sumber energi untuk membangkitkan listrik kedepannya. Pertanyaan yang mungkin juga mewakili masyarakat Batam pada umumnya adalah kenapa Indonesia atau Batam belum menggunakan energy nuklir. Namun keraguan tersebut terjawab dengan penjelasan Direktur Finansial bright PLN Batam yang menjelaskan bahwa biaya dan pemanfaatan teknologi nuklir masih sangat tinggi sehingga harga per-kWhnya juga tinggi.

Selain itu, beberapa topic yang juga dibahas adalah tentang interkoneksi dan ketahanan kelistrikan di Batam. Dimana saat ini bright PLN Batam sudah mampu mensupply 100% energy listrik ke Bintan melalui interkoneksi kabel bawah laut. Harapan besar makin berkembangnya Ibukota provinsi kepulauan riau dengan sudah handalnya supply listrik disini untuk menggerakkan roda perekonomian semakin baik.

Pada acara ini juga terdapat sesi tanya jawab antara peserta dengan Narasumber. Berbagai pertanyaan bagus dan kritis ditanyakan oleh para mahasiswa Politeknik Negeri Batam terkait talkshow ini. Dipilihnya Politeknik Negeri Batam sebagai tuan rumah acara juga sejalan dengan visi mereka yang senantiasa memberikan sertifikasi kompetensi bagi mahasiswanya. (r/MB)

Pos terkait