Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap, Seorang Mahasiswi ‘Kuliah’ di Penjara

Metrobatam, Padang – Pencarian ibu yang membuang bayi laki-laki di Perumahan Mega Marina, Kelurahan Bungo Pasang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang Sumatera Barat akhirnya membuahkan hasil. Ironisnya, ibu bayi malang itu adalah seorang mahasiswi di salah satu perguruan tinggi swasta di Padang.

“Kita menemukan seorang perempuan yang menelantarkan bayinya berinisial MS (23) seorang mahasiswa diperguruan tinggi swasta lokasi ditemukan di RT 03 RW 17 Kelurahan Parupuk Tabing,” kata Kapolsek Koto Tangah Kompol Arsyal, Rabu (11/10).

Pencarian terhadap ibu bayi malang tersebut lantaran polisi menerima laporan nomor lp/523/VIII/2017/sektor tanggal 26 agustus 2017 dimana ditemukan bayi laki-laki dalam kardus yang diletakkan tidak jauh dari tepi sungai dekat perumahan Mega Marina Pasir Putih Kelurahan Bungo Pasang Kecamatan Koto Tangah.

“Keterangan dari MS, bayi itu akibat hubungan diluar nikah dengan kekasihnya yang diduga seniornya di kampus yang sama, tapi karena tidak ada biaya akhirnya ditelantarkan,” ujar Kapolsek.

Bacaan Lainnya

Akibat perbuatannya ibu bayi tersebut dijerat KUHP 305 dan 306 serta UU Perlindungan Anak dengan ancaman 5 sampai 7 tahun penjara. “Kita sudah ditahan di Polsek Koto Tangah untuk menggali informasi dari ibu bayi tersebut dan mencari laki-laki ayah dari bayi tersebut,” terangnya.

Sebelum ditangkap ibu bayi tersebut warga digegerkan suara bayi tepi kali perumahan Mega Marina, Kelurahan Bungo Pasang, Kecamatan Koto Tangah jenis kelaminlaki-laki masih hidup pada Sabtu (26/8) sekitar pukul 06.00 WIB.

Bayi malang itu ditemukan oleh salah seorang warga bernama Joni Anwar (38) yang kebetulan mendengar suara tangisan bayi di sekitar lokasi. Joni berusaha mencari sumber suara tangisan bayi itu dan melihat ada kotak karton di tepi rawa.

Joni kemudian membuka Kotak itu, dan ternyata ada sesosok bayi yang masih hidup dibalut kain panjang. Saat itu juga, Joni menyelamatkan bayi itu dan kemudian memberitahukan kepada warga lainnnya. Tak lama berselang, salah seorang warga kemudian memberitahukan penemuan bayi itu kepada Polsek Koto Tangah. (mb/okezone)

Pos terkait