Cerita Kocak Katib NU soal Pertemuan dengan Wapres AS

Metrobatam, Jakarta – Katib Aam PBNU Yahya Cholil Staquf berkunjung ke Gedung Putih untuk bertemu dengan Wapres Amerika Serikat Michael Richard ‘Mike’ Pence. Yahya bercerita pertemuan dengan Pence nyaris batal.

“Seorang staf kasih kabar sambil minta maaf karena mendadak Vice Potus (Wapres AS, red) dipanggil Potus (Presiden AS, red) ke ruang oval, diajak ikut menemui seorang tamu negara. Ia minta saya tetap menunggu, karena Vice Potus tak mau membatalkan jadwal untuk saya,” ujar Yahya dalam akun Facebook-nya seperti dilihat detikcom, Senin (21/5).

Setelah menunggu, akhirnya Yahya dapat bertemu dengan Pence di ruangan kerjanya. Yahya disambut hangat oleh Pence dan sempat berbincang ringan.

“Anak perempuan saya, Anda ingat kan? Yang saya ajak ke Jakarta dulu, sampai hari ini masih suka mengenang-ngenang pertemuan kita waktu itu,” kata Yahya menirukan percakapan dengan Pence.

Bacaan Lainnya

“Saya ketawa lebar dan demi Tuhan sama sekali tak terbersit rasa GR mau diambil mantu,” tutur Yahya.

Kemudian, mereka berdua memulai percakapan serius sekitar 20 menit. Percakapan tersebut diketahui membahas kebebasan beragama dan upaya melawan pemahaman jihad yang keliru.

Percakapan pun selesai. Yahya keluar meninggalkan ruang kerja Pence.

“Saya berjalan ke pintu itu dan Pak Pence mengiringkan. Sampai di dua pintu yang berseberangan, Johnie dan Tom menggamit saya untuk belok ke pintu sebelah kanan, sedang Pak Pence masuk pintu kiri. Belum sempat masuk pintu kanan itu, Pak Pence teriak, ‘Oooiiii! Mau kemana? Sini! Saya ini mau ngantar Anda keluar je!’ (Tapi ya pakai Bahasa Inggris dan nggak pakai ‘je’ gitu),” jelas Yahya.

Tawa lepas tak bisa dihindarkan. Yahya akhirnya diantar Pence menuju halaman Gedung Putih.

“Pak Pence memamerkan pemandangan halaman yang asri, menjabat tangan saya lagi sambil bilang ingin segera ada kesempatan ketemu lagi, lalu melepas saya pergi,” ujar Yahya. (mb/detik)

Pos terkait