Coba Kabur, Penyekap dan Pemerkosa Perempuan Bisu Ditembak

Metrobatam, Makassar – Pelaku penyekapan terhadap perempuan bisu dan tuli NS (26) ditembak di bagian kaki karena mencoba kabur.

Pelaku mencoba melarikan diri saat diminta petugas menunjukkan TKP awal dan mencari barang bukti kejahatannya.

Sehingga anggota melepaskan tembakan peringatan sebanyak dua kali, akan tetapi pelaku tidak menghiraukannya. Sehingga tembakan diarahkan ke kaki pelaku sebanyak dua kali untuk melumpuhkan,” terang Panit Timsus Polda Sulsel, IPDA Artenius MB kepada Okezone Minggu (25/11).

Setelah itu personel Timsus Polda Sulsel membawa pelaku ke rumah sakit Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis.

Bacaan Lainnya

Sebelumnya pelaku digrebek di tempat persembunyiannya di Jalan Pelita Raya Makassar pada Sabtu 24 November 2018 sekitar pukul 21.30 Wita.

Pelaku menyekap dan menyetubuhi korban serta memaksa korban menggunakan sabu. Korban N disekap selama sebulan oleh pelaku.

Pelaku mengaku berkenalan dengan korban di salah satu hotel yang ada di Jalan Sungai Saddang Makassar.

Korban N saat itu bersama temannya, S, bertemu dengan pelaku. Setelah kenalan, pelaku membawa korban ke Jalan Pelita Raya Makassar.

“Pelaku mengakui bahwa pelaku menahan korban di sebuah kamar di Jalan Pelita Raya dan memaksa korban untuk berhubungan badan dan apabila korban menolak pelaku memukul dan mencekik korban,” ungkap Artenius.

Pelaku juga memaksa korban untuk melayani nafsu bejat teman-temannya. Setelah melayani nafsu teman-temannya, maka pelaku akan mendapat bayaran.

Pelaku mendapat bayaran dari hasil menjual tubuh korban ke beberapa teman pelaku itu. “Hasilnya digunakan untuk membeli narkoba jenis sabu. Pelaku juga memaksa korban untuk mengisap narkoba tersebut,” jelas Arten

Penangkapan pelaku berdasarkan laporan dari orangtua korban, bahwa anaknya menghilang selama satu bulan.

Pelaku tak berkutik saat puluhan polisi mengepung rumah tempat persembunyiannya sekaligus lokasi penyekapan korban. Selain menangkap pelaku, Timsus Polda Sulsel juga menemukan alat isap sabu (bong).

“Korban ditemukan berada di dalam kamar turut di amankan alat isap sabu (bong) yang menurut pengakuan pelaku baru saja menggunakan narkotika jenis sabu,” jelas Arten. (mb/okezone)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *