Dampak Topan Debbie, Otoritas Australia: Waspada Buaya hingga Ular

Queensland – Banjir merupakan bencana yang berbahaya dimana saja, namun apa jadinya jika terdapat hiu, buaya bahkan ular didalamnya. Ini yang terjadi di Australia tepatnya di Kota Ayr.

Seorang paramedis menangkap gambar hiu banteng yang terdampar di pinggir sungai dampak dari Topan Debbie yang menyerang dari Laut Timur Australia pada beberapa waktu yang lalu.

Hiu banteng tersebut bukanlah satu-satunya yang tampak luar biasa di banjir tersebut. Otoritas negara Queensland juga memperingatkan adanya buaya dan ular yang bisa mengintai disekitar.

“Saluran air tergenang meningkat, kemungkinan buaya dan hewan lainnya seperti ular bisa berada ditempat tak terduga,” ujar perwakilan Departemen Lingkungan dan Cagar Budaya seperti dilansir dari AFP, Sabtu (1/4).

Bacaan Lainnya

Ia juga mengatakan buaya lebih senang berada dalam perairan yang lebih tenang, sehingga mereka akan bergerak melalui saluran air. Menurut pernyataan otoritas tersebut ular salah satu perenang yang baik, mereka mampu muncul ditempat yang tidak terduga.

Salah seorang paramedis, Lisa Smith, mengatakan dirinya terkejut saat menemukan hiu banteng terdampar di dekat sungai Burdekin. Ia mengira hanya ada buaya saja yang berada dalam sungai, hal ini membuatnya harus memberitahu orang lain untuk berhati-hati jika ada banjir.

“Saya pikir hanya ada buaya di sungai itu. Hal ini mengajarkan orang agar tidak pernah berjalan di air banjir karena anda tidak pernah tahu apa yang ada di dalamnya,” ujar Lisa.

Penangkap ular Anthony Bailey dari pesisir Yeppoon, Queensland, pernah menawarkan jasanya melalui Facebook untuk membasmi reptil gratis setelah badai dan banjir. Ia mengatakan hal ular gemar merayap di ruangan dalam kondisi basah.

“Mereka tidak suka berada di tengah hujan, mereka datang ke rumah-rumah atau pohon untuk menghindari air dan mencari kehangatan,” katanya.

Australia memiliki 20 jenis ular yang termasuk dalam 25 jenis ular paling berbisa di dunia, Salah satu jenis ular berbisa yang dimiliki Australia adalah ular coklat. Ular tersebut bisa mencapai panjang dua meter ketika sudah dewasa dan gigitannya bisa berakibat fatal bagi manusia.(mb/detik)

Pos terkait